WordPress adalah platform paling populer untuk membuat website. Karena selain mudah, WordPress juga menyediakan ribuan plugin untuk meningkatkan performa website. Sayangnya, tidak semua orang mengetahui cara membuat blog di WordPress. Padahal caranya tidak terlalu sulit.
Siapapun bisa membuat website atau blog di WordPress. Termasuk kamu yang mungkin masih pemula. Lalu bagaimana cara membuat blog yang menarik menggunakan WordPress? Bisa kamu pelajari selengkapnya di sini.
Cara Membuat Blog di WordPress
Bagaimana langkah membuat blog pada WordPress? Tidak sulit. Berikut cara buat blog untuk pemula dengan menggunakan wordpress.
1. Siapkan Hosting
Pertama-tama kamu harus menyiapkan hosting. Hosting seperti flashdisk digital yang menyimpan semua file dan resource yang ada pada website. Seperti script, gambar, grafik, video, audio, dan lain sebagainya.
Tanpa adanya hosting, kamu tidak bisa membuat website. Karena semua data website akan tersimpan di sini. Ada beberapa jenis hosting. Yaitu shared
hosting, cloud hosting, virtual private server, dedicated hosting, dan unlimited hosting. Kamu bisa menyesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuani
keuangan yang kamu miliki.
2. Memilih Nama Domain
Setelah menyiapkan hosting, cara membuat blog di WordPress selanjutnya adalah dengan memilih nama domain. Nama domain ibarat alamat situs. Jadi pastikan kamu mencari nama domain yang unik, mudah diingat, relevan dengan konsep dan isi website, dan pastikan masih tersedia atau sedang tidak digunakan situs lain.
Kenapa harus unik dan mudah untuk mengingatnya? Agar memudahkan audiens mengenal situs kamu. Nama domain yang mudah dikenal mampu meningkatkan kepopuleran situs. Terlebih lagi jika itu website bisnis. Kepopuleran nama domain akan mempermudah kamu untuk mengenalkan bisnis dan brand pada audiens.
3. Install WordPress
Sudah menyiapkan hosting dan membeli nama domain? Langkah selanjutnya adalah menginstal WordPress. Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk install WordPress. Seperti melalui localhost XAMPP, cPanel, FTP, Wampserver, Auto installer softaculous, VPS, dan lain sebagainya.
4. Membuka Dashboard WordPress
Setelah sukses menginstal WordPress, cara membuat blog di WordPress selanjutnya adalah membuka dashboard WordPress. Dashboard adalah tempat user untuk mengelola website. Mulai dari mengganti tema, menerbitkan artikel, menambah plugin, dan lain sebagainya.
Cara membuka dashboard sangat mudah. Klik WordPress Hosting kamu -> WordPress Management -> pada WordPress Site klik tombol Buka Dashboard.
Yang perlu kamu ketahui adalah ada 3 bagian penting dalam dashboard. Yaitu :
- Toolbar, adalah tempat dimana kamu bisa mengatur profil WordPress dan menerima semua notifikasi yang masuk. Terletak pada bagian atas, dashboard wordpress.
- Menu navigasi, adalah bagian yang terletak pada sebelah kiri. Merupakan tempat yang di mana semua tools untuk mengelola WordPress berada. Seperti menerbitkan blog, menggugah media, menambah halaman, mengelola komentar, mengganti tema, mengganti peraturan website, memasang plugin, dan lain sebagainya.
- Area kerja, adalah sebuah tempat dimana kamu bisa mengatur dan memonitor semua konten website. Berada di bagian tengah dan memiliki porsi paling besar dalam dashboard.
5. Pilih dan Pasang Tema
Cara membuat blog di WordPress selanjutnya adalah dengan memilih dan memasang tema. Caranya sangat mudah. Langsung saja ke navigasi Appearance –
>Themes ->Add New untuk mencari tema situs.
Untuk bisa menemukan tema yang sesuai, kamu bisa langsung mengklik tombol search pada pencarian tema. Ada banyak tema yang bisa kamu dapatkan di sana sesuai dengan kebutuhan.
Jika ada rencana untuk melakukan optimasi dengan SEO, sebaiknya cari tema-tema yang SEO friendly. Setelah menemukan yang sesuai, tekan tombol Upload Theme.
Lalu lanjutkan dengan ganti template WordPress. Caranya klik tombol Install -> Activate. Dan template website sudah berganti sesuai keinginan kamu.
Baca juga: 20 Contoh Blog Makanan Terbaik dan Tema WordPress Resep Makanan
6. Install Plugin
Setelah urusan pasang tema dan template selesai, kamu bisa lanjut melanjutkan dengan menginstal plugin. Plugin adalah software atau tool yang akan meningkatkan fungsi dan performa website.
Contohnya adalah plugin SEO. Berfungsi untuk membantu mengoptimasi website dan membuat artikel agar mudah ditemukan oleh audiens. Atau plugin ongkos kirim. Yang akan membantu pelanggan menghitung ongkos kirim sendiri. Plugin yang menghubungkan website dengan media sosial untuk mendapatkan traffic, dan lain sebagainya.
Cara install plugin sangat mudah. Klik menu navigasi Plugins ->Add New. Lalu pilih plugin yang kamu inginkan. Ada lebih dari 50.000 plugin yang tersedia di WordPress. Tapi sebaiknya install plugin yang memang diperlukan oleh website saja. Karena semakin banyak plugin yang terinstal, maka akan semakin lama loading website.
Sebagai rekomendasi saja. Bagi kamu yang tidak tahu harus menginstal plugin apa, berikut ada beberapa rekomendasi plugin yang bisa kamu install untuk meningkatkan performa website secara umum.
- Akismet Anti-Spam untuk membantu mencegah serangan spam pada website atau blog.
- LiteSpeed Cache untuk membantu mempercepat loading website.
- Yoast SEO untuk memudahkan mengoptimasi website di mesin pencarian.
- Site Kit by Google untuk mengintegrasikan website dengan berbagai tools analytic di Google.
7. Memodifikasi Website
Cara membuat blog di WordPress selanjutnya adalah dengan memodifikasi website. Website tampilan standar memang sudah bisa digunakan. Tapi jika ingin tampilannya lebih menarik, kamu bisa memodifikasi website.
Kamu bisa menggunakan berbagai tools yang tersedia di WordPress untuk menghadirkan fitur yang diperlukan pengunjung. Seperti membuat halaman penting pada website, membuat menu di WordPress, menulis deskripsi website, dan lain sebagainya.
8. Membuat Postingan Blog
Setelah memastikan semua hal di atas selesai, kamu bisa langsung memposting artikel konten. Langsung saja masuk ke menu navigasi, klik Ads New ->post. Buat judul terlebih dahulu. Baru tulis artikel pada kolom yang disediakan.
Kamu juga bisa menambahkan gambar atau mengedit teks dengan menggunakan berbagai item pada toolbar. selain itu, pada bagian kanan juga terdapat beberapa meta box dengan fungsi yang berbeda.
Seperti Publish yang fungsinya untuk mempublikasikan konten. Categories untuk menentukan katagori konten. Tag untuk menambah tag baru dengan cepat. Dan Featured Image untuk menentukan gambar yang akan muncul pada artikel konten.
Seperti contoh, jika website-mu tentang makanan. Maka posting artikel tentang resep atau jenis makanan tertentu. Gunakan tag dan categories untuk
memudahkan navigasi pengunjung. Lalu pakai featured image guna meningkatkan performa di konten di mesin pencari Google.
Baca juga: Cara Mudah Membuat Blog Tentang Makanan
9. Optimasi Performa Website
Mempublikasikan artikel konten saja belum cukup untuk menempatkan website di halaman pertama mesin pencarian. Kamu harus melakukan optimasi dengan menggunakan SEO.
SEO atau search engine optimization adalah cara meningkatkan traffic organik dengan cepat dengan cara menguasai halaman pertama mesin pencarian. Caranya adalah dengan menggunakan 3 jenis SEO. Yaitu SEO On-Page, SEO Off-Page, dan SEO teknikal.
Baca juga: Blog SEO: Apa Itu dan Bagaimana Cara Mengoptimasinya?
Apakah Blogger dan WordPress sama? Berbeda. Blogger atau Blogspot merupakan platform blogging sederhana. Sedangkan WordPress merupakan platform blogging dan CMS yang memberikan fitur lebih lengkap.
Apakah blog WordPress gratis? Karena tutorial di atas mengharuskan kamu membeli layanan hosting dan domain, maka ini termasuk jenis WordPress yang berbayar. WordPress berbayar memiliki fitur yang lebih lengkap dibandingkan dengan WordPress gratisan.
Jika kamu tertarik untuk membuat website bisnis, pastikan beli hosting di Indocenter. Selain mendapat hosting yang berkualitas, kamu tidak perlu melakukan beberapa langkah cara membuat blog di WordPress yang rumit seperti di atas. Karena semua akan langsung ditangani oleh Indocenter.