Apa itu bandwidth? Istilah bandwidth mungkin sering kamu dengar pada paket internet, VPS, layanan hosting, dan lain sebagainya. Yaitu volume transfer pada pertukaran data dalam kurun waktu tertentu. Ini berkaitan dengan transfer rate.
Lalu apa yang dimaksud dengan bandwidth? Apa fungsi bandwidth? Dan bagaimana cara kerjanya? Simak pembahasan selengkapnya pada artikel ini.
Pengertian Bandwidth
Apa itu bandwidth? Secara sederhana, yang dinamakan dengan bandwidth atau kapasitas transfer adalah jumlah kapasitas transfer data dalam satuan waktu bit per second atau bps. Jaringan yang terhubung dengan kabel ethernet akan dilalui oleh traffic paket data dengan jumlah maksimal tertentu.
Atau dengan kata lain, bandwidth adalah jumlah maksimal kemampuan jaringan komunikasi untuk menerima data dan melakukan pengiriman dengan menggunakan hitungan detik.
Kapasitas transfer inilah yang menjadi pertimbangan bagi pengguna internet. Karena semakin besar angkanya, maka semakin besar pula rate penerimaan dan pengiriman data dalam satu waktu. Sehingga semakin cepat pula laju akses internet melesat.
Fungsi Kapasitas Transfer Data
Apa arti dan fungsi bandwidth? Dari penjelasan di atas kamu sudah mengetahui apa itu kapasitas transfer. Namun fungsi kapasitas trasfer data di sini
dalam terminologi website. Kapasitas trasfer data pada website merujuk pada kapasitas dalam menerima data atau pengunjung pada satu waktu tertentu. Semakin besar nilainya, semakin banyak pengunjung yang bisa mengakses website.
Berikut fungsi-fungsinya bagi website:
1. Sebagai Jalur Transfer Data
Kapasitas transfer data itu seperti pipa air yang menyalurkan dan menjadi jalan air dari satu tempat ke tempat lainnya. Semakin lebar dan besar pipa yang digunakan, maka semakin besar pula air yang bisa disalurkan.
Jika mengembalikan konteksnya ke website. Semakin besar kapasitas transfer datanya, maka semakin banyak pula data dan pengunjung yang bisa mengakses situs web.
2. Membagi Kecepatan Transfer Data
Tidak hanya menyalurkan data melalui jaringan internet dari satu perangkat ke perangkat lainnya saja. Kapasitas transfer data juga membagi jaringan ke masing-masing pengguna internet yang mengakses situs yang sama.
Tujuannya adalah agar tidak ada pengguna yang terganggu kecepatan transfer datanya karena adanya pengguna lain yang kegiatan transfer datanya lebih besar dan lama. Karena tidak ada nilai trasfer data yang tersedot secara timpang. Dan semua user bisa mengakses internet atau website secara adil.
3. Mengatur Jumlah Data yang ditransfer
Yang dimaksud dengan mengatur di sini adalah membatasi jumlah transfer datanya. Biasanya yang memanfaatkan ini adalah administrator menggunakan cpanel. Tujuannya menjaga transfer data agar bisa berjalan lebih optimal.
Baca juga: Cara Mudah Mengelola Hosting Website Menggunakan cPanel, Apa Itu cPanel?
Terutama pada website yang memiliki traffic tinggi dalam waktu yang cukup lama. Meski memang menguntungkan, namun traffic yang tinggi dalam waktu yang cukup lama juga kurang bagus. Karena mengganggu kestabilan jaringan dan mempengaruhi kapasitas transfer data yang tersedia.
Jenis-jenis Bandwidth
Lalu apa saja jenis-jenis bandwidth? Kapasitas transfer data terbagi menjadi dua jenis. Yaitu digital dan analog. Keduanya memiliki manfaat yang berbeda. Berikut ulasannya:
A. Bandwidth Digital
Apa itu bandwidth digital? Yaitu jenis kapasitas transfer data yang mengirimkan data informasi secara digital. Baik menggunakan kabel maupun nirkabel. Transfer data dengan satuan bit per second atau bps pada sebuah jaringan.
B. Bandwidth Analog
Dan apa itu bandwidth analog? Yaitu rentang frekuensi yang diukur dengan satuan Hertz (Hz). Satuan ini menunjukkan banyaknya informasi atau data yang dapat dialirkan dalam suatu waktu.
Cara Kerja Kapasitas Transfer Data
Perlu kamu ketahui bahwa kapasitas transfer data memang faktor paling penting untuk mengukur dan menganalisis jaringan. nilai dari kapasitas transfer ini juga diperlukan untuk membuat jaringan baru. Namun nilai kapasitas ini bukan satu-satunya yang menentukan cepat atau lambatnya jaringan.
Cara kerja kapasitas transfer data ini sama dengan pipa air. Air adalah data pada jaringan. Sedangkan debit air yang keluar melalui selang inilah
kapasitas transfer data. Semakin besar diameter pipa yang digunakan, maka semakin besar pula air yang bisa mengalir. Semakin besar kapasitas transfer data, maka semakin besar pula jumlah lalu lintas data yang bisa mengalir. Kapasitas transfer data yang besar biasanya ada pada Cloud hosting dan di atasnya.
Baca juga: Ketahui Kelebihan Cloud Hosting dan Bagaimana Cara Kerjanya
Ada faktor-faktor yang mempengaruhi besar kecilnya nilai kapasitas transfer data yang harus kamu miliki. Antara lain:
1.Pertumbuhan dan Peningkatan Traffic
Website e-commerce tentu saja memerlukan kapasitas transfer data yang lebih besar daripada blog pribadi. Ini karena traffic yang sangat tinggi setiap harinya. Layaknya sebuah pasar, pasti banyak pengunjung yang datang ke situs e-commerce tersebut. Baik untuk berbelanja atau hanya sekedar melihat-lihat saja.
Apalagi kalau musim belanja. Seperti saat mendekati hari raya atau saat harbolnas yang memberi diskon besar-besaran. Lonjakan traffic akan terjadi dengan jumlah yang sangat besar.
Inilah alasan mengapa website e-commerce memerlukan kapasitas yang cukup besar. Sama seperti website berita, website layanan masyarakat, dan website dengan kemungkinan traffic yang tinggi lainnya.
2. Pengembangan Kualitas Website
Semakin baik layanan yang website berikan, maka semakin tinggi pula traffic yang akan masuk. Dan semakin tinggi traffic sebuah website, maka semakin tinggi pula prospek konversi yang akan datang darinya.
Untuk bisa mencapai tujuan itu, pemilik situs harus memperbaiki banyak hal. Seperti menggunakan layout yang mudah, menambah banyak halaman, menggunakan desain yang responsif, menambah desain visual yang menarik, dan lain sebagainya.
Untuk bisa melakukan ini semua, kamu memerlukan lebih banyak lagi kuota bandwidth. Di luar kebutuhan kuota bandwidth untuk kebutuhan traffic. Kamu bisa menghitung kembali kebutuhan bandwidth karena ada banyak faktor yang mempengaruhi ukuran bandwidth.
Contoh Bandwith
Salah satu bandwidth ada pada layanan hosting. Biasanya penyedia layanan hosting akan memberikan informasi terkait berapa bandwidth yang bisa kamu dapatkan untuk setiap paketnya. Apakah ada batas bandwidth atau unlimited bandwidth. Besarnya bandwidth ini bisa menjadi pertimbangan untuk mengambil paket yang mana sesuai dengan kebutuhan.
Fungsi bandwidth pada hosting adalah mengatur jumlah transfer data setiap waktu. Contoh sederhana. Misalkan kamu memiliki blog dengan jumlah visitor rata-rata 100 visitors setiap harinya. Dengan ukuran halaman sebesar 100 KB.
Kamu hanya perlu menggunakan 8.5 GB setiap bulannya. Misalkan kamu membeli 50 GB, jelas ini kurang efektif. Karena yang paling tepat adalah adalah 5 GB untuk pemilik bisnis kecil dan menengah.
Baca juga: Shared Hosting itu Apa Sih? Apa Kelebihan dan Kekurangannya?
Contoh bandwidth lain juga ada pada Virtual Private Server (VPS). Apa itu bandwidth pada VPS? Bandwidth pada VPS akan membantu user untuk mengembangkan aplikasi pada server tersebut. Karena user sering menggunakan untuk aplikasi dengan traffik yang tinggi.
Pada VPS, besarnya batasan bandwidth yang bisa kamu pakai berdasarkan pada paket yang kamu gunakan. Biasanya semakin bagus paket yang kamu pilih, semakin besar pula bandwidth dalam satu VPS.
Beli Hosting di Indocenter
Website yang berkualitas bagus untuk bisa menarik banyak visitors memang tidak hanya dari bandwidthnya saja. Tapi juga ada faktor lain yang mempengaruhi. Salah satunya adalah kualitas jasa penyedia layanan hosting. Karena hosting adalah faktor agar website yang kamu miliki bisa online dengan baik.
Inilah alasan mengapa kamu harus beli hosting dan menggunakan jasa layanan Indocenter. Karena Indocenter akan memberikan layanan yang berkualitas dengan bandwidth yang sesuai dengan kebutuhan.
Selain itu, Indocenter juga melayani jasa pembuatan website. Kamu bisa memesan paket jasa pembuatan website siap pakai. Sehingga kamu tidak perlu repot-repot mengurus semuanya sendiri. Karena bersama Indocenter, kamu sudah dapat domain, hosting, desain, dan memahami tentang apa itu bandwidth. Pastikan kesuksesan bisnis online hanya bersama Indocenter.