Pada era digital seperti sekarang, bisnis online menjadi sumber penghasilan yang sangat menjanjikan. Tidak heran jika banyak bisnis online yang bermunculan. Bagi kamu yang ingin memulai bisnis online, harus mengetahui pentingnya membeli domain dan cara menggunakan domain yang sudah dibeli.
Kadang banyak pemula di bisnis online yang belum paham mengapa harus membeli domain dan cara menggunakan domain yang sudah dibeli. Pasti banyak pertanyaan yang muncul di kepala kamu sebagai pemula, hal ini sangat wajar. Untuk itu simak informasinya di bawah ini!
Baca Juga: Perbedaan Domain & Hosting serta Fungsinya untuk Sebuah Website
Mengapa Harus Membeli Domain dan Berapa Lama Masa Aktifnya?
Jika kamu memiliki bisnis online, maka domain adalah hal yang sangat penting untuk dimiliki sebagai identitas bisnis kamu. Selain itu tanpa memiliki domain, pengunjung akan merasa kesulitan untuk mengakses website toko online kamu. Tidak cukup hanya membeli, setelah membeli domain pun kamu harus memahami cara menggunakan domain yang sudah dibeli tersebut agar berfungsi.
Banyak juga dari para pemula yang tidak mengetahui berapa lama masa aktif domain. Domain biasanya memiliki masa laku 1-10 tahun, semua tergantung kontrak yang dibuat.
Cara Menggunakan Domain yang Sudah Dibeli
Bagi pemula yang baru mengenal website, pasti mengalami kebingungan akan hal ini. Sesudah membeli domain, tidak tahu harus berbuat apa. Untuk itu simak tahapan-tahapan cara menggunakan domain yang sudah dibeli yang akan dijelaskan di bawah ini!
1. Cek Email
Tahapan pertama yang harus dilakukan setelah membeli domain adalah mengecek email yang digunakan pada saat membeli domain. Hal ini karena setelah kamu membeli domain dan hosting, maka provider akan mengirimkan email pemberitahuan.
Email yang dikirimkan ini berisi akun domain, akun hosting dan akun client area (penyedia domain dan hosting). Informasi inilah yang kemudian bisa digunakan untuk masuk ke domain panel penyedia.
2. Login ke Area Klien
Tahap selanjutnya adalah login ke client area atau member area tempat kamu membeli domain atau hosting. Dalam portal ini dan akan mengetahui informasi administrasi yang dibutuhkan. Setiap penyedia domain dan hosting akan menyediakan cPanel untuk setting domain dan cPanel di member area.
Hal yang perlu dicermati saat login adalah:
- Periksa nameserver domain.
- Cek IP address server.
- Cek username dan password untuk masuk cPanel.
3. Lakukan Sinkronisasi Domain dan Hosting
Setelah login ke area klien kamu perlu menghubungkan domain dan hosting yang kamu miliki. Caranya adalah dengan mengubah nama server domain ke nama server penyedia hosting. Hal ini merupakan satu langkah penting dalam cara menggunakan domain yang sudah dibeli, harus dilakukan agar domain dan hosting terhubung dan sinkron.
4. Buat Email dengan Nama Domain Sendiri
Lalu langkah selanjutnya adalah membuat email sesuai dengan domain sendiri. Hal ini dilakukan agar website terlihat lebih professional, karena email dan websitenya namanya sama.
Untuk jumlah email yang bisa dibuat merupakan kesepakatan dengan paket hosting yang dibeli. Namun biasanya akan bebas biaya jika hanya membuat 1 email untuk 1 website.
Baca Juga: Domain .sch id untuk Sekolah. Begini Cara Mendapatkannya!
5. Sesuaikan Semua Akun Media Sosial yang Dimiliki
Setelah menyesuaikan email, cara menggunakan domain yang sudah dibeli selanjutnya adalah menyesuaikan media sosial yang dimiliki. Media sosial memiliki peranan penting dalam memperkenalkan bisnis online.
Jika kamu belum memiliki media sosial, maka wajib membuatnya dengan nama domain yang sudah kamu beli atau semirip mungkin dengan domain. Hal ini bertujuan untuk branding bisnis online kamu agar lebih mudah dikenal.
6. Masuk ke cPanel Hosting
Tahap selanjutnya adalah masuk ke cPanel hosting menggunakan email dan username yang sudah ditentukan tadi. Di sini kamu bisa mulai mengelola website yang kamu miliki seperti, membuat email custom domain, membuat website dengan auto installer. Kamu juga bisa mengatur letak folder pada server juga mengelola semua yang diperlukan.
Untuk auto installer yang bisa digunakan seperti, softaculous.Quickinstall atau Fantastico de Lux. Proses instalasi juga akan lebih cepat jika kamu menggunakan CMS WordPress.
7. Tentukan Sasaran dan Tujuan Website
Selanjutnya adalah menentukan sasaran atau tujuan dari pembuatan website kamu sebelum mengelolanya lebih lanjut. Pengelolaan setiap jenis website memang berbeda, maka dari itu penting menentukan sasaran dan tujuan website dari awal. Hal ini memiliki manfaat agar website yang digunakan dapat berfungsi secara maksimal.
8. Tambahkan Fitur SSL pada Website
Cara selanjutnya adalah dengan menambahkan fitur SSL pada website. SSL kepanjangannya adalah Secure Socket Layer, fitur ini sangat penting untuk menjamin keamanan pengunjung. Fitur ini memiliki banyak sekali manfaat baik bagi pemilik website atau pun pengunjung.
Bagi pengunjung, website dapat memberikan rasa aman dan terlihat professional. Sedangkan bagi pemilik, SSL mampu menaikan ranking sebuah website di Google.
9. Tambahkan Google Analytics
Tahapan berikutnya adalah menambahkan Google analytics yang sangat menguntungkan bagi pemula. Dengan Google analytics kamu mampu memantau berapa jumlah pengunjung website yang diterima.
Kamu juga dapat memantau perkembangan website, mengetahui kurang lebihnya sehingga mampu meningkatkan keunggulan serta memperbaiki kelemahan.
10. Mulai Buat dan Kelola dan Website
Setelah semua tahapan cara menggunakan domain yang sudah dibeli kamu lakukan, maka kamu mulai bisa mengelola website dengan baik. Situs website bisnis online kamu sudah aktif dan bisa dikelola dengan baik agar dapat memajukan bisnis online kamu.
Baca Juga: Ingin Membeli Expired Domain? Ini Cara Mencarinya!
Sudah Tahu Cara Menggunakan Domain?
Itulah ulasan tentang betapa pentingnya sebuah domain bagi toko online, lengkap dengan cara menggunakan domain yang sudah dibeli. Cukup panjang yaa langkah-langkah yang harus dilakukan.
Jika kamu tidak memiliki waktu luang karena sibuk dengan bisnis online yang sedang dirintis. Maka serahkan pembuatan website toko online kamu kepada kami sebagai ahlinya.
