Berbicara tentang website developer, mungkin kita sering mendengar istilah React JS. React JS adalah sesuatu yang sangat penting dalam sebuah bahasa pemrograman, terutama jika Anda ingin membuat User Interface (UI) website yang menarik.
Bagi para developer senior, React JS mungkin bukan lagi sesuatu yang baru. Pasal, pustaka JavaScript ini mengatur segala urusan tampilan dan logika umumnya.
Tak heran bagi seorang pemula mempelajari apa itu React JS menjadi salah satu hal penting, karena hal ini dapat menunjang kinerja dalam membangun sebuah web.
Ingin tahu lebih dalam tentang React JS? Artikel ini akan menjelaskan apa itu React JS serta fungsi dan keunggulannya. Tidak hanya itu, Anda juga akan mempelajari cara instalasinya. Yuk kita mulai!
React JS adalah Library yang Bersahabat bagi Pemula
Untuk mempelajari library ini, seorang pemula harus mempelajari terlebih dahulu apa itu React JS, karena komponen ini menjadi salah satu kerangka dalam membangun UI pada sebuah website. Pada umumnya pustaka ini berfungsi untuk membantu kinerja website dinamis yang Anda buat agar jadi lebih baik.
Fokus dari pustaka buatan Facebook ini adalah untuk membangun sebuah interface website dengan dasar komponen UI dalam pembangunannya. Isi dari React JS adalah kumpulan kode yang nanti akan Anda implementasikan pada interface dari web yang Anda bangun.
Dengan adanya pustaka ini, proses pembuatan website bisa lebih ringkas dan efisien. Alih-alih membuat source code yang panjang pada sebuah tampilan, Anda bisa memanggil data kode dengan text/kode panggilan (method) yang lebih simpel dan pendek.
Selain membuat source code Anda menjadi lebih dinamis, pilihan perintah dan pengaturan tampilan pada library ini termasuk cukup lengkap. Sehingga pemula bisa melakukan berbagai macam percobaan pada tampilan website yang mereka buat.
Apalagi React JS adalah pustaka yang memiliki sifat open source, sehingga memungkinkan pengguna melakukan berbagai modifikasi pada isi dari library ini. Tak heran jika React JS menjadi salah satu library populer, bahkan sering menjadi metode pembelajaran untuk pemula.
Baca juga: Pengertian PHP: Kegunaan dan Syntax Dasarnya
Kenapa Pemula Harus Mempelajari React JS?
Pada implementasinya, React JS adalah library yang memungkinkan penggunanya mendapatkan banyak keuntungan. Dengan tingkat kesulitan yang rendah pastinya akan sangat membantu pemula.
Bahkan beberapa keuntungan sudah bisa pengguna rasakan sebelum mempelajari library JavaScript ini. Ini dia beberapa keuntungan dari penggunaannya:
1. Gratis dan Open Source
Alasan utama kenapa pemula harus mempelajari library ini adalah karena gratis dan bersifat open source. Hal ini akan memungkinkan Anda untuk mengulik, memodifikasi, dan mendalami dunia coding tanpa harus mengeluarkan biaya.
2. Tingkat Kesulitan yang Rendah
Bahasa library ini serupa dengan HTML dan CSS, sehingga bagi Anda yang memulai dengan bahasa pemrograman tersebut pastinya akan lebih mudah untuk mempelajarinya. Secara konsep, bahasa yang ada pada library ini adalah bahasa sehari-hari yang memudahkan proses pemahaman Anda.
3. Kontrol Lebih Mudah Karena Binding Satu Arah
React JS adalah sebuah library yang memiliki binding satu arah. Hal ini sangat berguna untuk membuat arsitektur website lebih tertata. Dengan menerapkan arsitektur flux (satu arah), proses kontrol aliran data akan lebih mudah Anda kendalikan.
4. Manipulasi Data dan Pengujian Menjadi Lebih Mudah
Library ini menggunakan pendekatan sederhana melalui penggunaan JavaScript berbasis komponen, sehingga membuat manipulasi data jadi lebih mudah. Apalagi Anda bisa memanfaatkan ReactJS Views untuk melihat output dari tampilan yang Anda buat.
5. React JS adalah Library yang Memiliki Performa Terbaik
Jika membicarakan performa pastinya tidak terlepas dengan penggunaan kerangka VDOM. Kerangka ini dapat membuat kinerja aplikasi web berjalan lebih cepat. Bahkan pengembang bisa melangkah lebih cepat, karena library ini akan menyederhanakan proses penulisan script pada pembuatan aplikasi website.
Baca juga: Front End Framework untuk Developer, Ini 10 Rekomendasi Terbaik!
Tutorial Instalasi React JS
Setelah Anda memahami pengertian dan keuntungannya, maka kini Anda bisa beralih untuk mencoba library ini. Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah menginstal React JS pada komputer Anda. Anda bisa mengikuti langkah ini:
1. Download Install Node.js
Langkah pertama adalah memiliki installer dari library ini. Anda bisa mendownload secara gratis melalui website resminya di ”nodejs.org” . Download installer sesuai OS yang Anda gunakan.
2. Buat Folder untuk Instalasi Library
Selanjutnya yang perlu Anda lakukan adalah membuat folder untuk instalasi library ini. Untuk nama folder bisa Anda kreasikan sesuai kebutuhan dan keinginan Anda.
3. Buka CMD sebagai Admin dan Lakukan Instalasi
Cari aplikasi CMD lalu klik kanan dan pilih bukan sebagai admin. Setelah itu, Anda hanya perlu menginstal library yang sudah Anda download. Caranya bisa Anda masukkan script “npm – v” maka akan muncul tampilan instalasi. Kemudian, buka folder dengan kode “d:“ dan “cd [spasi] nama folder”.
4. Install Library
Masukkan kode “npm install -g create React app” untuk melakukan instalasi. Tunggu beberapa saat hingga proses berhasil. Untuk melakukan pengecekan versi, Anda bisa masukkan kode “create-React-app-version”, tunggu beberapa saat dan pastikan menggunakan library yang kompatibel dengan PC Anda.
5. Tunggu Hingga Proses Selesai
Tunggu beberapa saat hingga library berhasil Anda instal. Setelah langkah ini, Anda sudah bisa memulai membuat aplikasi sederhana.
Panduan Membuat Aplikasi React untuk Pemula
Pada dasarnya, React JS adalah library yang bisa Anda gunakan dengan dua cara, baik menggunakan NPM (Node Package Manager) maupun mengimport library pada aplikasi. Namun cara paling gampang untuk pemula adalah melakukan import library ke aplikasi. Berikut panduan lengkapnya:
1. Buat HTML Sederhana
Anda bisa mencoba membuat HTML paling sederhana untuk percobaan import library. Jika Anda lebih memilih mengimpor pada aplikasi yang sudah ada, pastikan memasukkan library pada file index.html.
Baca juga: Tutorial Mudah Cara Upload File HTML ke WordPress
2. Impor Pustaka React JS
Seperti yang sudah Anda ketahui bahwa React JS adalah library yang bisa Anda eksekusi dengan beberapa cara. Untuk cara impor, Anda hanya perlu melakukan impor library. Caranya adalah dengan mengimpor dua file extensi “.js” yang ada pada React JS Anda.
Anda hanya perlu menambahkan skrip impor pustaka pada bagian head dari aplikasi yang Anda buat. Tag yang Anda gunakan dalam meingpor pustaka ini adalah <script>, dengan atribut src (source).
3. Buat Komponen dan Juga Placeholdernya
Untuk menampilkan (render) component yang berada pada VDOM, Anda memerlukan placeholder sebagai tempat komponen tersebut. Cara menambahkan placeholder tersebut bisa dengan penambahan tag <div> pada bagian body, dengan tambahan skrip “id=”root”.
Komponen React dapat Anda buat dengan dua cara yaitu fungsi (function components) maupun class (class components). Anda bisa membuat placeholder fungsi atau class terlebih dahulu, lalu melakukan render perintah menggunakan tag baru dari nama fungsi tersebut.
4. Uji Coba dan Kembangkan Aplikasi yang Anda Buat
Langkah terakhir adalah melakukan rangkaian uji coba pada aplikasi tersebut. Pastikan untuk menyimpan file dengan extensi “.html”. Teruskan dengan mencoba membuat aplikasi yang lebih rumit atau mengembangkan aplikasi yang Anda buat dengan versi lebih mutakhir.
Kini Pemula Juga Bisa Mencoba Menggunakan React JS!
Dari artikel ini, kita dapat mengetahui bahwa React adalah library yang wajib dicoba oleh pemula untuk melatih keterampilan develop aplikasi web. Untuk lebih menunjang proses belajar, cobalah untuk berlatih dengan membuat website pribadi.
Gunakan website tersebut untuk melakukan uji coba dan bereksperimen tanpa takut melakukan kesalahan. Nah, Anda bisa menggunakan layanan hosting murah dari Indocenter untuk menunjang proses pembuatan website. Yuk, mulai belajar React JS sekarang!