Secure Shell atau yang biasa disebut SSH adalah sistem transfer yang digunakan untuk mengontrol dan memodifikasi server secara remote atau dari jarak jauh. Dengan adanya SSH ini kamu tidak perlu datang ke lokasi server. SSH sebagai sebuah protokol administrasi yang memungkinkan user untuk mengakses berbagai macam pengaturan maupun file yang ada di dalam server. SSH adalah sistem yang memungkinkan penggunanya untuk melakukan hal tersebut atau biasa disebut dengan remote server.
SSH biasa digunakan untuk akses administrator, contohnya seorang Network Administrator dan System Administrator menggunakan SSH untuk mengelola server dari jarak jauh. SSH mengizinkan pengguna mengontrol program, menyalin, memindahkan, bahkan menghapus file pada server tanpa harus mendatangi tempat server secara langsung.
Ada dua metode penggunaan SSH: dengan key dan tanpa key. Metode menggunakan key lebih aman karena membutuhkan otentikasi dua arah, baik dari klien maupun dari server.
Saat menggunakan SSH, kamu bisa terhubung dengan komputer atau server yang berbeda lokasi dari lokasimu saat ini, asalkan masih terhubung dalam satu jaringan internet. SSH digunakan untuk mengenkripsi sambungan yang terjadi antara perangkatmu dengan server di lokasi lain. Hal ini tentunya sedikit berbeda dengan SSH client. SSH client merupakan sebuah program atau aplikasi untuk menghubungkan antara satu komputer dengan komputer lain melalui protokol SSH.
Jenis Aplikasi SSH Client Apa Saja yang Cocok untuk OS Windows?
SSH client nantinya akan menghubungkan sistem operasi dengan SSH server. Aplikasi ini terkadang sudah terpasang pada sistem operasi, seperti Linux dan MacOS. Jika kamu menggunakan windows, berikut beberapa aplikasi SSH client yang bisa kamu coba.
1. Putty
Putty merupakan salah satu aplikasi SSH client yang cukup popular dan banyak digunakan diantara yang lain. Selain karena aplikasi ini gratis, putty juga bisa dijalankan untuk OS Linux. Bukan hanya itu saja, dalam aplikasi putty sendiri memiliki banyak fitur yang bisa digunakan. Beberapa fitur pada putty adalah IP Version 6 support, Support SFTP, Mendukung 3DES, DES, AES, Blowfish, Arcfour, Dukungan terhadap koneksi local port serial dan masih banyak fitur lainnya.
Baca juga: Mengenal Dedicated Server: Pengertian, Fungsi, Cara Kerja, Kelebihan, serta Kekurangannya!
2. Bitvise
Selain Putty, aplikasi Bitvise sendiri pun juga gratis. Maka pasti banyak dari penikmat internet gratis yang sudah mengetahui tentang aplikasi ini. Bitvise memiliki beberapa fungsi yang sangat beragam, fungsi tersebut biasa digunakan untuk menjalankan berbagai perintah melalui terminal console, menjalankan SFTP dan juga remote desktop.
Untuk tampilan di bitvise terdapat profile login untuk masuk ke aplikasi dan setelah itu kamu bisa memilih fungsi apa yang akan dijalankan. Profile loginnya dapat disimpan sehingga saat akan sangat memudahkan proses login selanjutnya.
3. mRemoteNG
Pada mRemoteNG memiliki tampilan awal hanya tersedia kolom untuk memasukkan IP atau Host yang ingin di remote. Setelah itu kamu akan diberi opsi untuk memilih jenis koneksi yang ingin digunakan, seperti :
- RDP(Remote Desktop/Terminal Server)
- VNC(Virtual Network Computing)
- ICA(Citrix Independent Computing Architecture)
- SSH(Secure Shell)
- Telnet(TELecommunication NETwork)
- HTTP/HTTPS(Hypertext Transfer Protocol)
- Rlogin
- Raw Socket Connections
4. Terminals
Keunggulan aplikasi ini adalah yang sangat aman digunakan dan support Multilab Remote Desktop. Aplikasi ini juga memiliki fitur yang cukup lengkap dibandingkan aplikasi yag lainnya. Beberapa jenis fiturnya antara lain adalah Tracert, DNS tools, Wake on LAN, Port scanner, Multi ab interface, Screenshot capture, Multi-protocol: Windows Remote Desktop (RDP), VNC, VMRC, SSH, Telnet dan masih banyak lagi.
5. KittY
KiTTY bisa disebut sebgaai SSH terbaik karena dirancang khusus untuk Microsoft Windows. Nah, untuk pengguna OS windows ini adalah aplikasi yang harus kamu tahu. Kamu juga bisa mendapatkan fitur web hosting murah dan berkualitas dengan layanan 24 jam setiap harinya yang membantumu dalam mengatasi kendala.
4. MobaXterm
MobaXterm merupakan salah satu SSH client gratis tercanggih. Aplikasi ini mendukung berbagai tipe koneksi SSH, Rlogin, RDP, VNC, XDMCP, FTP, SFTP dan Serial sessions. Namun MobaXterm membutuhkan ruang sekitar 20MB untuk mendownload file saat mencoba aplikasi yang satu ini. MobaXterm tersedia dalan 2 versi yaitu gratis dan berbayar. Untuk versi gratis tentunya ada batasan penggunaan fiturnya.
Baca juga: Merubah Nameserver Domain dengan CloudFlare
Jenis Aplikasi SSH Client Apa Saja yang Cocok untuk Linux?
1. Putty
Putty adalah aplikasi yang bisa digunakan pada Windows dan juga Linux. Bukan hanya itu saja, dalan aplikasi putty sendiri memiliki banyak fitur yang bisa digunakan. Beberapa fitur pada putty adalah IP Version 6 support, Support SFTP, Mendukung 3DES, DES, AES, Blowfish, Arcfour, Dukungan terhadap koneksi local port serial dan masih banyak fitur lainnya.
2. Remmina
Remmina adalah salah satu aplikasi yang cepat, stabil dan juga gratis yang bisa digunakan pada Linux. Selain karena hal-hal tersebut, Remmina ini adalah aplikasi yang bisa digunakan dalam 67 bahasa.
Fitur yang bisa kamu gunakan pada aplikasi ini yaitu: RDP, VNC, SPICE, NX, XDMCP, SSH, dan EXEC network protocols.
3. OpenSSH
OpenSSH adalah aplikasi yang dapat mengenkripsi untuk menghilangkan penyadapan, pembajakan koneksi, dan serangan lainnya. Tools yang diunggulkan dari aplikasi ini yaitu :
- Untuk mengremote menggunakan ssh, SCP, dan SFTP.
- Manajemen kunci dengan ssh-add, ssh-keysign, ssh-keyscan, dan ssh-keygen.
- Sisi layanan terdiri dari sshd, sftp-server, dan ssh-agent.
4. Hyper
Hyper adalah aplikasi yang menawarkan klien SFTP baris perintah scriptable, cepat, stabil dan sederhana. Tidak hanya itu, kamu dapat menginstalnya di berbagai distribusi Linux seperti Fedora dan Debian. Aplikasi ini berada di bawah lisensi MIT dan ditulis dalam bahasa TypeScript.
5. Termius
Termius adalah SSH open-source yang ditulis dengan Python. Ini digunakan oleh lebih dari 24000 insinyur di seluruh dunia yang memungkinkanmu mengatur host ke dalam grup. Aplikasi ini juga mendukung pelengkapan otomatis saat kamu mengetik, menambahkan cuplikan. Beberapa fitur yang ada dalam aplikasi ini adalah sinkronisasi lintas perangkat yang aman, SFTP bawaan, dan klien Telenet, sesi seluler yang berjalan di latar belakang dan banyak lagi.
Sudah Paham Apa Itu SSH?
SSH adalah salah satu hal yang perlu kamu pelajari, terutama jika kamu sering berhubungan dengan koneksi client-server. SSH dapat mengamankan pertukaran data menggunakan berbagai macam teknologi enkripsi.
Itu dia manfaat dari SSH dan aplikasi apa saja yang bisa Anda gunakan dalam mengontrol server secara remote. Tidak hanya SSH, sebuah bisnis yang memiliki kebutuhan IT dalam skala besar juga membutuhkan penyimpanan data dalam jumlah banyak. Untuk itu, Anda juga memerlukan sebuah server khusus yang mampu menampung data dalam jumlah besar yang disebut colocation.
Yuk, kenali lebih dalam apa itu colocation dan keunggulannya dalam menyimpan data yang lebih banyak, efisien, aman, dan memberikan kendali penuh.