Siapapun yang berminat dalam pengelolaan website yang optimal seharusnya akan sampai pada pembahasan tentang navigasi website. Kamu mungkin adalah salah satu di antaranya, karena bisa mengakses salah satu artikel penting di sini. Maka, mari cari tahu segala yang penting tentang navigasi pada website, meliputi pengertian, manfaat, jenis, hingga cara membuatnya agar lebih user-friendly.
Faktanya, tampilan landing page yang menarik saja tak cukup untuk mendukung performa website. Kamu perlu menyuguhkan pengalaman pengguna yang serba mudah dan memuaskan, sehingga pengunjung betah di website-mu. Sebelum beranjak ke uraian tentang navigasi website, penting dipahami bahwa ini merupakan bagian penting yang mendukung kualitas serta performa website.
Navigasi dan strategi teknis lainnya bertujuan utama memudahkan pengunjung untuk mendapatkan informasi secara cepat dan tepat, bahkan bisa memberikan solusi nyata. Kepuasan pengunjung sangat penting untuk trafik, dan ini bahkan bisa berpengaruh besar dalam mendukung bisnismu secara keseluruhan.
Pengertian Navigasi Website
Penggunaan kata “navigasi” biasa diterapkan di berbagai bidang, terutama untuk transportasi laut. Meski begitu, penggunaannya juga sangat dinamis, termasuk untuk website. Secara umum, kata ini mengandung arti petunjuk arah berdasarkan panduan dari suatu peta wilayah tertentu. Khusus untuk website, istilah navigasi digunakan untuk menu yang biasanya terletak di bagian atas dan bawah halaman web.
Lantas apa itu navigasi untuk website? Sebagai salah satu menu yang cukup penting, navigasi membantu pengunjung agar mendapatkan pengalaman yang mudah dan cepat ketika mencari konten-konten yang disukai. Mereka tidak perlu bingung menemukan artikel terkait, atau laman tertentu, karena menu navigasi memudahkan mereka untuk mendapatkan berbagai rekomendasi.
Pengaturan navigasi yang baik idealnya mengacu pada prinsip user-friendly. Cara ini bukan hanya bagus untuk kenyamanan pengunjung, tapi juga membantu website agar terdeteksi dengan mudah oleh sistem di mesin pencari. Sistem navigasi dan kata kunci yang tepat akan membuat trafik meningkat, karena pengunjung datang secara organik melalui mesin pencari. Navigasi yang bagus akan memudahkan sistem untuk melakukan crawling, serta mendeteksi detail konten yang kamu buat.
Manfaat Navigasi Website
Navigasi untuk website harus menjadi salah satu perhatian penting, terutama ketika kamu serius ingin mengembangkan bisnis apapun berbasis teknologi digital. Berikut ini beberapa manfaat dari navigasi pada website:
1. Memudahkan Pencarian Konten Tertentu secara Spesifik
Ketika website sudah memiliki banyak konten dan halaman, kebanyakan pengunjung mungkin tidak tertarik untuk mengetahui semua isi konten yang disajikan di dalamnya. Mereka akan cenderung memilih untuk mencari informasi yang spesifik, sesuai dengan apa yang mereka ingin cari. Tampilan website sangat terbatas sehingga tanpa navigasi yang baik, pengunjung akan kesulitan mencari konten yang spesifik secara cepat.
Tak sekadar menjadi menu pemanis dalam tampilan awal website, menu navigasi juga seharusnya diatur sedemikian rupa, sehingga apa yang terdapat pada menu dengan isinya bisa sesuai. Hal ini sangat efektif untuk mencegah bounce rate, karena pengunjung bisa mendapatkan apapun yang mereka ingin cari di website-mu tanpa harus terburu-buru meninggalkan web karena kebingungan dengan sistem navigasi yang acak-acakan.
2. Website Ramah Mesin Pencari
Navigasi juga berperan penting agar website-mu mudah dideteksi oleh mesin pencari. Terutama jika website-mu dibuat untuk kebutuhan bisnis, menu navigasi harus diatur sedemikian rupa agar halaman web mudah ditemukan, lantas peluang transaksi untuk penjualan barang dan jasa semakin tinggi. Artinya, perangkat ini mendukung konversi website yang lebih baik. Selain harus memperhatikan kesesuaian kontennya, menu navigasi juga harus diatur, agar tampilannya bagus dan tidak mengganggu promosi produk yang sedang kamu promosikan.
3. Mendukung Optimalisasi SEO
Teknik Search Engine Optimization (SEO) hingga kini masih dinilai efektif untuk mendongkrak trafik secara organik. Artinya, strategi SEO yang diterapkan dalam urusan produksi konten akan mendorong datangnya pengunjung berdasarkan rekomendasi mesin pencari. Pengaturan menu navigasi yang bagus akan mendukung optimalisasi SEO sekaligus mendukung user experience agar selalu baik.
User experience sendiri merupakan salah satu hal yang membuat website-mu berpeluang mendapatkan peringkat satu di Google berdasarkan kata kunci tertentu. Semakin banyak pengunjung yang memberikan kesan baik, di mana mereka mau berlama-lama membaca kontenmu, mudah dalam mencari informasi apapun, maka semakin bagus pula upayamu dalam meningkatkan performa web bersama SEO.
4. Membuka Peluang untuk Mendapatkan Sitelink
Sitelink merupakan beberapa link turunan yang muncul di bawah daftar rekomendasi mesin pencari ketika link utama website-mu ditampilkan. Menu navigasi yang baik akan membuat sitelink muncul dan calon pengunjung bisa segera mengakses beberapa pilihan dari konten yang tersedia di website-mu berdasarkan rekomendasi mesin pencari.
Jenis-jenis Navigasi website
Untuk memudahkan pengaturan navigasi secara tepat dan efektif, kamu juga harus terlebih dahulu mengetahui jenis-jenisnya, sebagai berikut:
1. Navigasi Global
Ini merupakan jenis yang ditunjukkan dalam bentuk menu-menu umum di bagian header dan footer website. Navigasi semacam ini paling populer, karena mengategorikan konten berdasarkan kelompok-kelompok tertentu. Pengunjung bisa mencari menu yang paling menarik dan menemukan daftar konten yang terkumpul berdasarkan tema yang serupa. Pengunjung juga tidak akan kesulitan untuk kembali ke menu utama, karena tombolnya tetap ada di bagian atas website.
2. Navigasi Hirarki
Jenis selanjutnya adalah navigasi yang memuat menu dengan tema umum ke menu yang lebih spesifik. Cara ini akan membuatmu menemukan sub-sub menu. Misalnya, pada kategori “Olahraga”, kamu akan mendapatkan pilihan untuk sub menu lainnya, misalnya “Sepak Bola”, “Basket”, “MotoGP” maupun jenis olahraga lainnya. Contoh navigasi website semacam ini bisa ditemui dengan mudah dalam website portal berita online.
Baca Juga: Contoh Website Statis Ini Bisa Menjadi Referensi Website Kamu
3. Navigasi Linier
Sistem navigasi semacam ini terdiri dari satu garis yang terdapat di menu “Home”, menuju ke menu website lainnya. Cara ini membuat pengunjung bisa menemukan berbagai konten dan berbagai link secara teratur.
4. Navigasi Campuran
Ini merupakan bentuk navigasi yang menggabungkan antara berbagai model navigasi yang sudah disebutkan di atas. Berbagai website yang memiliki konten yang kompleks tidak segan untuk menerapkan sistem navigasi jenis ini untuk memudahkan pengunjung mengakses artikel terkait dengan cepat.
5. Navigasi Lokal
Navigasi semacam ini memiliki struktur yang mengandalkan link antar halaman yang disimpan secara lokal. Maksudnya, dalam suatu konten, pengelola menyebarkan link-link khusus menyasar pada istilah atau pembahasan yang membutuhkan penjelasan lebih terperinci. Ini berkaitan dengan link internal yang biasanya disimpan di sela-sela paragraf untuk memudahkan pembaca melihat artikel terkait lainnya.
Baca Juga: Tren Desain Website Saat Ini, Designer Wajib Tau!
Cara Membuat Navigasi website
Ada beberapa langkah yang bisa kamu terapkan ketika ingin membuat navigasi untuk website. Mula-mula, buatlah plan desain untuk menetapkan menu dan submenu apa saja yang akan ditampilkan. Selanjutnya, pilih jenis navigasi yang paling cocok untuk kebutuhan website-mu. Penempatan menu navigasi sebaiknya disimpan di bagian paling atas home page sehingga pengunjung bisa dengan mudah menemukannya.
Bagaimana pun strategi navigasi website yang kamu terapkan, sudah seharusnya menetapkan dasar website dengan hosting yang berkualitas. Sebagai rekomendasi, kamu bisa beli hosting murah di Indocenter. Meski murah, layanan dan kualitas paketnya terjamin optimal. Yuk, cari tahu lebih lanjut!