Ketika kamu ingin mempunyai website, kamu harus mempersiapkan segala sesuatunya untuk mendukung kinerja situs web. Salah satunya adalah mempelajari penyebab lamanya proses muat dan cara mempercepat loading website tersebut.
Pasalnya, Google memperhitungkan waktu loading website sebagai salah satu faktor krusial saat menentukan ranking atau posisi sebuah web di Google Search Engine Result Page (SERP).
Artikel ini akan menjelaskan kepada kamu tentang pengoptimalan situs web dan cara membuatnya agar lebih cepat. Simak pembahasan di bawah ini untuk langkah sederhana mempercepat proses muat website.
Penyebab Website Lambat
Sebelum mengetahui cara mempercepat loading website, ada baiknya kamu mengetahui terlebih dahulu penyebab loading website lama, yakni:
A. Tidak Mengubah Ukuran Gambar
Mirip dengan mengoptimalkan ukuran gambar, kamu juga perlu mengubah skala gambar untuk mempercepat pemuatan situs web.
Misalnya, jika situs web kamu menggunakan format gambar 500 x 500 piksel dan kamu menyertakan gambar dengan ukuran 1080 x 1080 piksel, tentu saja ini akan memperlambat waktu memuat situs web.
Setiap kali situs web dimuat, website tersebut perlu melakukan upaya ekstra untuk mengubah skala gambar dengan tepat.
B. Tema yang Memberatkan
Banyak orang ingin situs web mereka tampil mewah. Mewah di sini berarti situs web mempunyai berbagai elemen yang menarik secara visual seperti header besar, slider, dan widget.
Untuk situs web bisnis, kamu harus menjauhi tema yang menyediakan fitur-fitur berat tersebut. Halaman situs web kamu akan memakan waktu lebih lama untuk dimuat jika tampilannya terlalu ramai. Terlebih lagi, jika pengguna mengakses website tersebut melalui browser seluler dan koneksinya kurang bagus.
Inilah sebabnya mengapa kamu harus memilih tema situs web yang tampak sederhana tetapi tetap menarik pengguna sebagai cara mempercepat loading website.
C. Menggunakan Plugin yang Berlebihan
Plugin adalah alat penting yang dapat meningkatkan fungsionalitas dan estetika situs web kamu. Namun, kamu juga harus mengetahui berapa banyak plugin yang perlu kamu gunakan di situs web.
Karena reputasinya sebagai spam dan tidak aman, situs web dengan penggunaan plugin yang berlebihan seringkali tidak mendapat peringkat yang cukup baik di Google. Selain itu, menggunakan dua plugin yang memiliki kesamaan fungsi akan membuatnya tidak efektif dan merusak fungsi utama plugin itu sendiri.
D. Ukuran Database Berlebihan
Database atau basis data adalah lokasi untuk menyimpan seluruh data situs web, seperti nama pengguna, kata sandi, posting, komentar, kategori postingan, dan plugin.
Seiring pertumbuhan situs web kamu, data pasti akan menumpuk. Oleh sebab itu, kamu harus selalu meninjau daftar posting yang dihapus atau plugin yang dinonaktifkan. Jika demikian, hapus posting atau plugin sesegera mungkin untuk meminimalkan ukuran database.
Cara Mempercepat Loading Website Kamu
Setelah mengetahui penyebabnya, kini saatnya kamu untuk mengetahui cara mempercepat proses pemuatan website, yakni sebagai berikut:
1. Hapus Plugin yang Tidak Digunakan
cara mempercepat loading website yang pertama adalah mencopot pemasangan plugin yang tidak perlu. Ini bukan masalah mengunduh plugin gratis dan menginstalnya sesuka hati, tetapi pilih plugin yang penting yang berdampak positif pada situs web.kamu.
Harus kamu perhatikan untuk memilih plugin yang tidak memuat banyak script, tidak banyak request, atau menambahkan tambahan query pada basis data.
Untuk itu, kamu dapat menggunakan plugin performance profiler. Plugin performance profiler adalah layanan yang dapat menilai efek plugin pada kecepatan situs web. Setelah menginstalnya, lakukan analisis terkait plugin mana yang terlalu berat untuk dimuat.
2. Optimasi Gambar
Optimalisasi gambar adalah cara mempercepat loading website berikutnya. Situs web menerima beberapa unggahan gambar. Selain itu, situs web tanpa komponen visual apa pun tidak tampak menarik bagi pengunjung.
Perlu kamu ingat bahwa setiap file gambar yang kamu unggah ke situs web perlu pengoptimalan. Bagaimana caranya? Penggunaan jenis file JPEG adalah salah satu caranya. Ukuran file dari JPG biasanya lebih kecil dari PNG.
Selain itu, kamu dapat menggunakan program seperti TinyJPG untuk mengompres gambar. Dengan metode ini, ukuran file JPEG yang biasanya kecil masih bisa kamu perkecil lagi.
3. Menggunakan Plugin Caching
Menggunakan plugin caching merupakan cara mempercepat loading website yang ketiga. Caching adalah proses penyimpanan sementara data dari sebuah situs web untuk mempercepat pemuatan situs web
Sebuah situs web biasanya akan terasa lebih lambat pada kunjungan pertama karena cache belum disimpan. Kemudian, membuka situs web yang sama akan lebih cepat pada kunjungan kedua dan selanjutnya karena data situs web yang di-cache telah tersimpan.
Jika kamu adalah pengguna WordPress, caching plugin WordPress yang dapat kamu gunakan yaitu, W3 Total Cache, WP Rocket, WP Super Cache, WP Fastest Cache, atau Hyper Cache
4. Menggunakan Content Delivery Network (CDN)
Cara mempercepat loading website adalah menggunakan CDN. CDN atau Content Delivery Network merupakan jaringan server yang berada di berbagai negara. Tujuannya adalah untuk mengirimkan konten website dari server terdekat ke browser pengunjung.
Beban pada server situs web akan berkurang dan kecepatan pemuatan meningkat dengan menggunakan CDN.
Jika pengunjung situs web kamu berada di seluruh dunia, CDN akan sangat membantu. Ini memungkinkan pengunjung dari Amerika Serikat untuk mengakses situs web kamu dengan cepat meskipun servernya berlokasi di Indonesia.
5. Mengurangi Jumlah Widget Tambahan dan Aksesori Tema
Mengurangi tambahan aksesori dan widget adalah cara mempercepat loading website. Kamu mungkin ingin pengunjung situs web kamu menikmati tampilan website yang kamu gunakan. Tetapi, selain tema website, pastikan untuk memperhatikan menu dan widget lainnya, seperti slider atau galeri yang kamu sematkan di halaman situs web.
Jika kamu ingin menyertakan newsletter subscription, kamu harus meletakkannya di bagian bawah atau samping artikel yang kamu buat, bukan di halaman utama. Jadikan situs web kamu sejelas dan seefisien mungkin.
6. Gunakan Web Hosting Terbaik
Layanan web hosting yang digunakan memiliki dampak signifikan pada seberapa cepat sebuah situs web dimuat. Web hosting yang kurang bagus akan membuat website berjalan dengan kurang maksimal meski sudah kamu optimasi semaksimal mungkin.
Oleh karena itu, cara mempercepat loading website adalah dengan menggunakan web hosting yang cepat dan pastikan kamu memilih layanan hosting murah terbaik. Hal tersebut karena kamu harus mulai menggunakan web hosting dengan performa terbaik.
Baca juga: Apa Itu Cloud Hosting, Cara Kerja, Kelebihan dan Contohnya.
7. Membatasi Jumlah Postingan di Halaman Utama
Kamu mungkin ingin menampilkan banyak posting di beranda situs web jika memiliki website. Tentunya, hal tersebut bertujuan untuk membuat pengguna website merasa lebih nyaman.
Sayangnya, ini akan menyebabkan halaman web utama lebih lambat ketika dimuat. Agar postingan yang akan kamu tampilkan tidak terlalu banyak, kamu dapat mengubahnya lewat pengaturan. Pilih beberapa postingan yang ingin kamu tampilkan untuk mencegah website lambat ketika loading.
Sudah Tahu Cara Mempercepat Loading Website?
Demikian beberapa cara mempercepat waktu muat website yang dapat kamu terapkan. Setelah mengetahui penyebab dan cara untuk optimasi kecepatan situs web, kamu tidak perlu khawatir dengan loading website yang lambat. Selamat mencoba dan semoga membantu ya!