Mempunyai situs website di era digital sekarang ini sangat penting terutama bagi perusahaan dan yang mempunyai bisnis. Dengan adanya website dapat lebih mudah menjangkau lebih luas dan mendukung kemajuan bisnisnya. Untuk membuat website dibutuhkan platform yang tepat dan sesuai kebutuhan. Di antara pilihannya ada WordPress vs Blogspot yang populer sebagai platform website.
Keduanya merupakan platform blogging yang dapat dipakai oleh pribadi maupun perusahaan atau instansi. Namun, di antara WordPress vs Blogspot, manakah yang paling bagus untuk membuat website? Pilihan tergantung dari kebutuhan website tersebut dan kemampuan penggunanya. Ada kelebihan dan kekurangan masing-masing yang harus diperhatikan oleh pengguna sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan websitenya.
Perbedaan WordPress vs Blogspot
Sebelum memutuskan untuk memilih antara WordPress vs Blogspot, sebaiknya diperhatikan tentang perbedaan di antara keduanya. Untuk memilih sebuah platform, yang paling utama harus diperhatikan adalah kemudahan penggunaan, fitur pengelolaan, kehandalan performa, jaminan keamanan, dan kustomisasi. Berikut ini perbedaan WordPress vs Blogspot sebagai platform website.
1. Kemudahan penggunaan
WordPress menyediakan pilihan menu yang banyak dengan navigasi tampilan yang rapi dan intuitif. Untuk menuju ke halaman editor hanya membutuhkan satu klik yaitu ke menu ‘Post’ kemudian ke submenu ‘Add New’. Pemilihan setting lebih lengkap untuk membuat konten dan dapat juga ditambahkan page builder.
Blogspot adalah platform blogging dengan fitur yang menyediakan semua kebutuhan pengelolaan blog. Tampilan dan navigasi lebih simpel karena berisi menu utama. Hanya membutuhkan satu kali klik untuk posting. Namun, karena terlalu sederhana tidak dapat bebas ketika mengatur tampilan blog.
Untuk kemudahan penggunaannya lebih mudah Blogspot, terutama bagi pengguna pemula. Namun, jika ingin bebas berkreasi untuk konten dapat memilih WordPress meskipun tidak mempunyai keahlian coding. WordPress vs Blogspot sama-sama mudah untuk penggunaannya.
2. Kehandalan performa
Performa dari WordPress cukup bagus dan tidak perlu meragukan waktu loading. Namun, performanya tergantung pada provider hosting yang digunakan karena WordPress merupakan self-hosted. Di WordPress dapat diatur semua fitur dan konten untuk meningkatkan performa blog.
Blogspot dikelola oleh Google sehingga tidak mempermasalahkan tentang waktu loading. Desainnya yang disediakan sangat simpel dan tidak terlalu banyak fitur tambahan sehingga tidak berpengaruh pada waktu loading.
3. Fleksibilitas
WordPress merupakan open software yang bisa bebas menambah fitur dan link blog di mana saja melalui penggunaan plugin atau aplikasi ketiga. Sedangkan untuk Blogspot, fleksibilitas dan fungsinya terbatas. Jadi, untuk yang ingin long term platform dan blogging dapat memilih WordPress. Fleksibilitas sangat penting jika ingin berkreasi, mengelola dan mengontrol situs web.
4. Pengaturan konten
Pengaturan konten WordPress dapat memakai kategori, sub kategori, dan tag. WordPress juga dilengkapi sejumlah fitur agar kategori dan tag tetap teratur. Sedangkan pada Blogspot, dapat mengatur konten dengan tag yang disebut sebagai label. Sehingga jika dilihat, antara WordPress vs Blogspot pada pengaturan konten WordPress lebih baik daripada Blogspot.
5. Ruang penyimpanan
WordPress menyediakan ruang penyimpanan sebesar 3GB secara gratis untuk menyimpan file maupun gambar. Jika ingin menambah ruang penyimpanan dapat membeli paket tertentu sesuai dengan kebutuhan agar fiturnya dapat ditingkatkan.
Sedangkan Blogspot memiliki ruang penyimpanan di Google Drive sebesar 15GB dan dapat ditingkatkan sesuai kebutuhan. Tetapi untuk setiap halamannya tidak dapat mengunggah gambar lebih dari 1MB.
6. Keamanan
WordPress merupakan open source system sehingga sering menjadi target hacker. Agar keamanannya terjamin maka pengguna harus melakukan back up karena WordPress self hosted. Selain itu harus memilih host atau provider yang bagus dan memberi jaminan keamanan ketat. Dapat juga memberi WordPress plugin sendiri agar lebih terjamin keamanannya.
Blogspot memberikan jaminan keamanan yang diberikan oleh Google dengan akses yang kuat. Tetapi kelemahannya adalah ketika website Blogger sedang down server, akan berpengaruh pada website. Kemungkinan terburuknya yaitu Blogger tetap down dan tidak dapat membuka blog.
7. Desain
Tema maupun desain yang disediakan WordPress cukup banyak dan gratis. Meskipun gratis tetapi kualitasnya tinggi. Ada juga tema yang berbayar, tetapi yang gratis tidak kalah bagusnya. Saat menggunakan WordPress maka akan mudah dalam pemilihan template yang cocok dan dapat membuat desain sendiri tanpa harus pintar coding.
Tema dan desain yang disediakan oleh Blogspot tidak terlalu banyak dan sudah umum dipakai oleh pengguna blog lainnya. Saat memakai Blogspot tidak dapat berkreasi dengan bebas. Jika ingin mengganti desain harus mengenali HTML lebih dahulu.
8. SEO
Jika menggunakan WordPress, dapat diberikan plugin yang berfungsi mengoptimalkan SEO di situs web. Sedangkan Blogspot tidak mempunyai plugin untuk optimasi SEO dan tidak SEO friendly sehingga harus mengoptimalkan secara mandiri. Pada Blogspot ada banyak hal yang dapat menurunkan SEO seperti komentar dan tautan backlink.
9. Cara pembuatan
Cara membuat Blogspot lebih simpel dan lebih mudah daripada WordPress. Hanya membutuhkan beberapa menit saja sudah jadi dan dapat mulai mem-posting konten, mengatur tema, dan mengelola blog. Cara membuat WordPress tidak semudah Blogspot dan harus memahami fiturnya dulu agar dapat optimal. Namun, jika membelinya di layanan hosting yang bagus akan lebih mudah dan tidak perlu khawatir kesulitan. Cukup melihat artikel cara menginstall WordPress di cpanel.
10. Biaya
Untuk instal software WordPress memang gratis, tapi memperoleh hosting dan domainnya berbayar. Begitupun jika ingin menambah fitur atau plugin ada biayanya sendiri, meskipun WordPress sudah menyediakan yang versi gratis. Sedangkan Blogspot memang gratis untuk semua fitur, kecuali ingin mempunyai domain sendiri.
Jadi Pilih WordPress atau Blogspot?
WordPress vs Blogspot merupakan platform yang banyak dipilih ketika membuat website. Banyak yang harus dipertimbangkan sebelum memilih salah satunya. Sesuaikan dengan tujuan dan target ketika membuat website. Jika ingin yang lebih profesional sebaiknya memilih WordPress sebagai platform-nya.