Domain adalah komponen yang penting dalam sebuah website. Fungsinya adalah sebagai alamat atau identitas yang mempermudah audiens menemukan website tersebut. Selain itu, nama domain yang bagus juga sering menjadi media branding secara online. Bahkan banyak yang menggunakan nama domain sebagai nama toko online.
Dari fungsinya sebagai branding inilah kamu tidak bisa asal memilih nama domain. Karena nama ini bisa menjadi aset tidak berwujud yang memiliki nilai tersendiri. Lalu bagaimana cara memilih nama yang tepat? Berikut akan dibahas selengkapnya pada artikel ini.
Tips Memilih Nama Domain yang Bagus
Agar nama domain berfungsi maksimal, berikut beberapa tips membuat nama yang bagus :
1. Singkat dan Mudah diingat
Sebagai salah satu media branding, nama domain tidak boleh terlalu panjang. Buatlah nama domain, yang singkat, menarik, dan mudah diingat oleh banyak orang. Gunakan kalimat yang singkat dengan panjang maksimal 3 kata saja. Karena sebagian besar audiens lebih cepat mengingat nama yang padat dan singkat.
Nama yang singkat juga tidak akan memakan banyak tempat. Terutama saat mencantumkannya kedalam kartu nama, selebaran, pamflet, portofolio, atau media marketing lainnya.
Belajarlah bagaimana cara Twitter dan Facebook membuat nama domain. Sangat singkat dan mudah bagi siapapun mengingatnya. Sehingga kepopuleran Twitter dan Facebook cepat meroket dengan pilihan nama yang tidak terlalu panjang.
2. Memastikan Nama yang Mudah diketik
Selain memastikan mudah untuk mengingatnya, kamu juga harus memastikan audiens mudah mengetikkan nama domain di mesin pencarian. Ada beberapa tips agar pengunjung mudah menulisnya (mengetik) :
- Hindari penggunaan nama yang terlalu panjang
- Hindari penggunaan tanda baca karena bisa membuat bingung pengunjung
- Gunakan ejaan yang baku sesuai dengan EYD
- Hindari penggunaan angka meski penggunaan angka dalam domain memang tidak dilarang, namun angka dalam domain rentang membingungkan pengunjung.
3. Gunakan Kata Kunci
Nama domain yang bagus adalah yang mengandung kata kunci. Kata kunci atau keyword ini harus relevan dengan niche website kamu. Bisa mendapatkannya lewat tool pencarian kata kunci yang tersedia secara online. Tujuannya adalah agar pengunjung lebih mudah menemukannya di mesin pencarian.
Misalkan membuat website toko online baju remaja. Kamu bisa membuat nama website “jualbajuremaja.com” atau “bajuremaja.co.id”.
Cara ini memang tidak bisa kamu paksakan. Hanya jika memungkinkan saja. Karena bisa jadi menemukan kata kunci yang terlalu rumit dan tidak layak untuk dijadikan sebagai nama website. Atau jika ternyata kamu masih kesulitan menemukan nama yang tepat, bisa langsung menggunakan domain name generator.
4. Menggunakan Nama Brand
Apa yang pertama kali kamu ingat ketika mendengar nama Aqua? Iya, benar sekali. Air minum mineral dalam kemasan. Apapun nama brand air minum dalam kemasan, orang pasti akan menyebutnya Aqua. Itulah kekuatan brand. Mampu menghadirkan brand awareness bagi khalayak.
Aqua tidak hanya menguasai brand secara online. Untuk menambah kepopuleran brand-nya, Aqua menggunakan nama brand sebagai nama domain aqua.co.id pada pencarian secara online. Sehingga audiens akan tahu bahwa website tersebut milik Aqua ketika membaca nama website-nya.
Jika kamu sudah memiliki nama brand, tidak ada salahnya mengikuti jejak website Aqua. Menggunakan nama brand sebagai nama domain. Selain bisa meningkatkan kesadaran brand, cara ini juga mencegah agar orang lain tidak menggunakan nama brand kamu sebagai nama website.
5. Menggunakan Nama yang Selalu Relevan
Bayangkan ini akan terjadi pada bisnis kamu, awalnya kamu menggunakan nama domain “jualminumanherbal.com” untuk toko online yang menjual aneka macam minuman herbal. Sayangnya harus tutup karena sepi pembeli, kemudian kamu berubah haluan menjual baju bekas. Tentu saja domain itu tidak relevan lagi dengan produk yang kamu jual sekarang.
Bisa saja melakukan redirect ke situs yang telah ada, tapi tetap saja kamu harus membangun reputasi domain mulai dari nol lagi. Apa efeknya? Semua langkah optimasi website yang kamu lakukan selama ini sia-sia saja.
Maka dari itu, buatlah nama yang selalu relevan. Misalkan “tokonlinebambang.com”. Itu artinya, toko online milik Bambang yang menjual aneka jenis produk atau palugada.
6. Mencantumkan Nama Daerah
Ada beberapa bisnis yang hanya menyasar daerah tertentu saja. Misalkan toko online menjual bakso bakar di Bandung. Kamu bisa menggunakan nama daerah pada nama domain. Misalkan “baksobakarbandung.com”. Artinya hanya ada di Bandung dan melayani pengiriman area Bandung saja.
Selain itu, penggunaan nama daerah untuk domain juga meningkatkan optimasi website untuk pencarian lokal. Apa nama produk kamu? Tidak ada salahnya mencantumkan nama daerah dalam nama website.
7. Menggunakan Ekstensi yang Sesuai
Ekstensi yang sesuai juga akan mempengaruhi nama website yang bagus. Ekstensi adalah bagian akhir dari domain. Seperti .com, .co.id, .net, .org, dan lain sebagainya. Perbedaan nama ekstensi domain ini bukan tanpa alasan. Karena setiap jenis ekstensi memiliki fungsi yang berbeda dari lainnya.
- .org berfungsi untuk domain organisasi dan lembaga
- .net berfungsi untuk domain situs yang berkaitan dengan teknologi dan jaringan
- .co berfungsi untuk domain situs perusahaan
- .biz berfungsi untuk domain situs bisnis
- .info berfungsi untuk domain situs yang bersifat informatif
- .me berfungsi untuk domain blog pribadi
- .com berfungsi untuk domain komersial
- Dan lain sebagainya
Diantara sekian ekstensi domain, .com adalah ekstensi yang paling banyak digunakan. Sayangnya, karena sudah terlalu banyak yang menggunakan ekstensi ini, nama domainnya juga sudah terbatas. Bisa jadi nama yang kamu inginkan sudah menjadi milik orang lain.
Lalu bagaimana jika seperti ini? Tidak perlu khawatir. Karena kamu tetap bisa menggunakan nama website sesuai keinginan dengan menggunakan ekstensi yang lain. Misalkan .co.id, .net, .me, dan lain sebagainya.
8. Memastikan Tidak digunakan Oleh User Lain
Sebaik apapun nama domain, tapi jika sudah orang lain yang menggunakannya, jangan pernah mencoba untuk menggunakannya. Karena jika kamu masih tetap melakukan itu, resikonya akan berhubungan dengan hukum. Jadi pastikan nama website yang kamu gunakan benar-benar unik tanpa harus mencuri dari pihak lain.
9. Beli Beberapa Ekstensi Untuk Satu Nama Domain
Rata-rata user hanya membeli satu ekstensi untuk satu nama website. Tapi jika memungkinkan, belilah beberapa ekstensi untuk satu nama domain. Tujuannya agar tidak ada orang lain yang menggunakan nama yang sudah kamu tentukan dengan ekstensi yang berbeda. Atau menggunakan cara tersebut untuk memberi citra buruk pada website Anda.
10. Segera Beli Nama Domain
Sudah menemukan nama yang bagus? Jangan menunggu terlalu lama. Segera beli nama tersebut sebelum orang lain mendahului membelinya.
Sudah Memilih Nama Website yang Bagus?
Nama website menjadi bagian penting untuk perkembangan bisnis kamu, penting untuk memperhatikannya ketika membuat menentukan nama domain. Bagi kamu yang berencana membeli domain dengan mudah, beli domain di Indocenter.
Kamu bisa membeli nama domain dengan ekstensi apapun yang kamu inginkan dengan mudah dan harga yang terjangkau. Indocenter juga akan membantu kamu menentukan nama domain yang cocok untuk kamu gunakan.
