Promo slot over here ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit.

Mengelola multiple website

Mengelola Multiple Website Dalam Satu Dashboard, Begini Caranya!

4 min read

Share this article

Wordpress memang tidak pernah gagal menghasilkan website yang sederhana dengan berbagai fitur kemudahannya. Terutama bagi webmaster yang harus mengelola banyak website dalam sekali waktu. Tidak hanya bisa menggunakan website yang biasa saja, namun juga harus mengelola multiple website.

Tidak hanya untuk webmaster saja, tentunya multiple website atau yang biasa disebut dengan multisite juga banyak digunakan oleh perusahaan yang memiliki banyak cabang. Dengan membuat jaringan subdomain dan subdirektori, kamu bisa membuat website untuk setiap kantor cabangnya.

Lalu apa itu multiple website? Apa kelebihan dan kekurangannya? Bagaimana cara mengelolanya? Akan dibahas selengkapnya pada artikel ini.

Apa Itu Multiple Website

Secara singkat, yang dimaksud dengan multiple website atau multisite adalah salah satu fitur dari wordpress yang memungkinkan user untuk mengelola banyak website hanya dari satu dashboard saja. Sehingga lebih ringan, mudah, dan minim masalah.

Multisite memang solusi yang sangat baik untuk beberapa user. Namun tidak semua user memerlukan multiple website. Hanya mereka yang perlu mengelola banyak website saja yang memerlukan instalasi multisite ini.

Misalnya seperti webmaster, karyawan IT perusahaan besar yang memiliki banyak cabang, kampus besar yang memerlukan website tersendiri untuk masing-masing fakultasnya, atau user lain yang harus mengelola banyak website.

Terutama jika harus mengelola website dengan menggunakan kode yang sama, tema sama, plugin sama, atau file inti wordpress yang juga sama. Cukup instalasi wordpress multisite dan mengelola multiple website, kamu bisa langsung melakukan backup atau update secara bersamaan.

Salah satu contoh penggunaan multisite adalah website milik Harvard university. Dengan menggunakan fitur ini, setiap mahasiswa bisa membuat blog dengan email harvard.edu.

Kelebihan Multiple Website

Alasan utama user menggunakan website jenis ini adalah kemudahan mengelola banyak website hanya dengan satu dashboard saja. Karena ada beberapa kelebihan multisite yang bisa kamu manfaatkan :

1. Menggunakan Satu Dashboard

Hanya dengan satu kredensial saja, user bisa mengelola banyak website satu tipe. Selain menghemat biaya, juga bisa menghemat waktu dan tenaga dengan hasil yang lebih maksimal.

2. Publish Konten Untuk Semua Website

Cukup akses wordpress editor biasanya, kamu bisa menggunakannya untuk menerbitkan konten baru pada tiap halaman website.

3. Mengelola Plugin dan Tema Bersama

Menjadi administrator untuk mengelola multiple website memungkinkan kamu untuk memilih tema dan plugin utama untuk semua website. Bisa jadi user lain ingin melakukan perubahan juga. Akan tetapi hal itu tidak mungkin dilakukan tanpa persetujuan dari kamu sebagai administrator utama.

4. Update Lebih Mudah

Kamu bisa melakukan update wordpress versi baru dengan mudah. Sama mudahnya dengan melakukan update website pribadi.

5. Manajemen Website Lebih Mudah

Sebagai administrator utama, kamu tidak hanya bisa melakukan update saja. Namun juga melakukan backup website, dan menginstal plugin keamanan dan optimasi performa website. Hanya dengan menggunakan satu dashboard yang sama.

6. Delegasi Lebih Mudah

Mungkin saja kamu tidak bisa bekerja sendirian. Dengan menggunakan multisite ini, kamu bisa mengajak beberapa orang untuk menjadi subadmin. Yang menerima hak kelola lebih rendah. Tujuannya adalah untuk mempermudah manajemen dan pembagian tugas pengelolaan website.

7. Bisa Mengontrol Lebih Menyeluruh

Dengan multisite ini, kamu bisa mengontrol penggunaan tema dan plugin semua website. Tentunya agar performa website lebih baik dan terjaga keamanannya dari orang lain yang tidak berhak melakukan akses di dalamnya melalui  plugin mencurigakan.

Kekurangan Multiple Website

Tentunya sama seperti teknologi lainnya, multisite tidak hanya memiliki banyak kelebihan saja. Namun juga beberapa kekurangan yang mungkin bisa kamu jadikan bahan pertimbangan. Berikut di antaranya :

A. Banyak Batasan

Perlu diketahui bahwa mengelola multiple website mengharapkanmu pada database yang sama. Sehingga backup dan update hanya bisa dilakukan untuk semua jaringan.

B. Risiko Lebih Tinggi

Terutama risiko pada peretasan dan downtime, karena multisite menggunakan resource yang sama. Salah satu website kena retas, website lain juga akan terkena dampaknya. Begitu pula ketika jaringan terhenti, maka semua website mengalami downtime atau gagal akses.

C. Performa Saling Bergantung

Antara satu website dengan website lain akan saling mempengaruhi dalam hal performa. Ketika salah satu website mengalami lonjakan traffic, maka website lain akan terkena dampak. Dari performa yang turun sampai tidak bisa diakses karena mengalami downtime.

D. Plugin Tema, dan Provider Hosting Terbatas

Bagi kamu yang suka dengan variasi plugin dan tema, bersiaplah untuk kecewa saat menggunakan multisite. Karena fitur multiple website ini tidak menyediakan plugin dan tema yang beragam. Bahkan cenderung terbatas. Jadi kamu harus berpuas dengan tema dan plugin yang itu-itu saja.

Tidak hanya itu saja, ternyata juga tidak semua web hosting mendukung multisite ini. Tantangannya adalah kamu harus menemukan hosting yang menyediakan layanan multisite jika ingin mengelola multiple website ini.

Cara Mengelola Multisite dari Satu Dashboard

Sudah memahami apa kelebihan dan kekurangan multiple website? Sekarang waktunya kamu mengetahui bagaimana cara mengelola multisite ini. Setidaknya ada 4 langkah yang bisa kamu lakukan untuk mengelola. Antara lain :

1. Menambah Situs dalam Jaringan

Jika kamu sudah memiliki beberapa website yang dikelola, tapi ingin menambahkan situs lagi, bisa melakukan cara ini. Cukup buka Site, lalu klik Add New. Lalu lengkapi dengan Site Address, Site Title, Site Language, Admin Email Website yang kamu miliki. Lalu klik Add Site.

Dari sini kamu sudah bisa melihat website tersebut sudah ada dalam satu dashboard yang sama. Jika ingin melihat daftar semua website yang ada dalam dashboard, kamu tinggal klik All Site. Di sana akan muncul daftar website mana saja yang kamu kelola dalam satu dashboard.

2. Mengaktifkan Plugin

Tidak hanya berhenti dengan menambah jaringan website dalam satu dashboard. Kamu juga harus menambahkan plugin untuk mempermudah pengelolaan banyak jaringan website dalam satu dashboard tersebut. Caranya sangat mudah. Cukup klik Plugin, lalu aktifkan pada tiap jaringan website.

Ada beberapa rekomendasi plugin yang bisa kamu gunakan. Seperti ManageWP, JetPack, MainWP Dashboard, iControlWP, CMS Commander, dan InfiniteWP Client.

3. Menambah Pengguna Baru

Tidak hanya bisa menambah jaringan website baru. Kamu juga bisa menambah user atau subadmin pada multisite. Caranya sangat mudah. Cukup masuk pada dashboard, klik Users –> Add New. Lalu tambahkan email dan username dan klik Add User. Dengan cara ini, berarti kamu telah menambahkan pengelola baru pada multisite.

4. Melakukan Konfirmasi Jaringan

Tanpa melakukan setting berlebihan, sebenarnya kamu tetap bisa menjalankan banyak jaringan website dalam satu dashboard. Akan tetapi tidak ada salahnya melakukan konfigurasi untuk hasil yang maksimal.

Caranya cukup mudah, buka Setting dan klik Network Setting. Namun jika ingin melakukan konfigurasi jaringan, langsung saja Masuk Dashboard, klik tab Upgrade Network, lalu klik tombol Upgrade Network. Tunggu sebentar dan kamu akan mendapat notifikasi jika upgrade telah bisa kamu lakukan.

Tertarik Menggunakan Multiple Website?

Itulah informasi terkait multisite, kelebihan, kekurangan, dan cara mengelola multiple website. Untuk memastikan performa dan kinerja website yang tetap stabil, kamu perlu menggunakan paket hosting bisnis dari Indocenter. Karena selain harganya yang terjangkau, kualitas hosting juga mendukung untuk multiple website.

Wujudkan Website Personalmu, Mulai Online Sekarang Juga!

Dapatkan layanan terbaik, jaminan keamanan ekstra, dan support 24/7 dengan harga terjangkau bersama kami!

Artikel Terkait