E-commerce sering menjadi bahasan utama tentang bisnis kekinian. Selain karena terkesan lebih modern, manfaat ecommerce bagi perkembangan bisnis sangat besar. Apalagi di era digital marketing seperti sekarang. E-commerce menjadi hal wajib perusahaan untuk memilikinya jika ingin bisnisnya lebih cepat berkembang.
Banyak yang mengira bahwa e-commerce dan marketplace itu sama. Padahal keduanya berbeda. Lalu apa itu e-commerce, apa manfaat dan bisa menggunakan platform apa saja untuk membuatnya? Simak pembahasan lengkapnya sampai habis.
Apa Itu E-commerce
E-commerce adalah semua aktivitas bisnis yang dilakukan melalui internet. Hampir semua barang telah ada di e-commerce, mulai dari makanan, elektronik, peralatan rumah tangga, kosmetik dan skincare, baby and kiss, sayuran segar, hingga berbagai layanan.
Lalu apa bedanya e-commerce dengan marketplace? Marketplace adalah pasar di internet. Yang mempertemukan antara penjual dan pembeli. Seperti layaknya pasar atau pusat perbelanjaan, barang yang tersedia marketplace juga berbagai macam. Contohnya seperti Shopee, Bukalapak, Tokopedia, Lazada, Blibli, dan lain sebagainya.
Sedangkan e-commerce adalah website toko online milik sebuah brand secara pribadi untuk menjual produknya sendiri. Dengan e-commerce, siapapun bisa berjualan tanpa harus memiliki toko fisik. Tidak hanya menjual sebuah produk saja, kamu juga bisa menjual barang lain di website e-commerce selama tidak melibatkan banyak penjual di sana.
Jenis E-commerce
Ada 3 jenis e-commerce yang telah beredar di masyarakat luas. Antara lain :
1. Business to Customer
Yang menjadi definisi business to customer adalah penjualan barang dari pemilik bisnis ke konsumen akhir. Ini adalah yang paling banyak terjadi di pasar online. Contohnya adalah toko baju online menjual baju ke konsumen langsung. Atau misalkan toko kosmetik online menjual kosmetik ke pelanggan.
2. Business to Business
Seperti namanya, e-commerce business to business adalah e-commerce yang menjual barang atau layanan untuk pelaku bisnis. Contohnya adalah jasa pembuat website menjual layanannya untuk pemilik bisnis online. Atau perusahaan forwarder yang membantu eksportir untuk proses ekspor impor.
3. Customer to Business
Yaitu personal yang menjual produk ke pelaku bisnis. Contohnya adalah content creator, desain grafis, content writer, dan lain sebagainya.
Manfaat Ecommerce
Mengapa semua pebisnis harus memiliki e-commerce? Karena ada banyak manfaat ecommerce untuk perjalanan dan perkembangan bisnis kamu, seperti :
A. Lebih Hemat Biaya
Membuat toko online atau e-commerce memang memerlukan biaya. Terutama untuk membuat website marketing dan toko online. Namun biaya yang keluar jauh lebih murah ketimbang kamu membuka toko offline.
Jika kamu membuka toko offline, ada banyak biaya yang harus kamu keluarkan. Mulai dari menyewa ruko, gudang, membeli perlengkapan, dan lain sebagainya. Belum lagi jika harus memasang iklan di billboard, spanduk, atau menyewa space iklan di televisi, koran, atau majalah. Tentu akan lebih banyak budget yang harus kamu keluarkan agar bisnis bisa berjalan dengan lancar.
Tapi dengan e-commerce, kamu hanya memerlukan biaya untuk membuka website toko online dengan menggunakan wordpress. Atau menggunakan berbagai platform yang tersedia instan. Sehingga kamu tidak perlu repot-repot melakukan pengkodingan.
B. Jangkauan Lebih Luas
Manfaat ecommerce selanjutnya adalah jangkauan pasar yang lebih luas. Bahkan hingga ke luar daerah dan ke luar negeri. Ini bisa terjadi karena e-commerce menggunakan internet yang mampu menjangkau target market ke seluruh dunia.
Ini solusi paling tepat bagi kamu yang ingin menjangkau pasar ekspor. Kamu bisa membuat website multi bahasa untuk memperkenalkan bisnis dan menjangkau pelanggan dari negara lainnya. Pelanggan dan calon pelanggan akan dengan mudah menemukan toko online hanya dengan mengetikkan alamat URL di mesin pencarian.
Sayangnya, website bisnis kamu harus bersaing dengan website lainnya. Tapi tidak perlu khawatir. Kamu bisa menggunakan teknik SEO ataupun memasang iklan di google Ads agar website kamu bisa berada di halaman pertama mesin pencarian. Sehingga lebih banyak user yang menemukannya dengan mudah.
C. Kemudahan Untuk Personalisasi Website
Jika kamu menggunakan marketplace, kamu tidak bisa merubah tampilan toko online sesuai dengan keinginan. Apapun produk kamu, tetap saja menggunakan tampilan yang telah marketplace sediakan. Sehingga cenderung lebih kaku dan tidak bisa dipersonalisasi.
Berbeda jika menggunakan e-commerce, kamu bisa melakukan personalisasi website sesuai dengan kebutuhan branding. Misalkan brand kamu memiliki warna ungu muda. Kamu bisa membuat desain website dengan warna yang senada seperti warna brand. Manfaat ecommerce inilah yang tidak ditemukan pada marketplace.
D. Mendapat Data Konsumen dengan Mudah
Dengan e-commerce, kamu bisa mendapat data konsumen dengan mudah. Seperti nomor handphone, alamat email, nama pelanggan, dan lain sebagainya. Data ini sangat diperlukan jika ingin melakukan marketing secara berkelanjutan. Seperti memberitahu produk terbaru, adanya diskon, dan lain sebagainya.
E. Bisa Buka 24/7
Mau punya toko yang buka selama 24 jam sehari dan 7 hari seminggu? E-commerce adalah solusinya. Dengan e-commerce, kamu bisa membuka toko online dan melayani pelanggan meski sedang tidur. Untuk masalah pengiriman barang, bisa dilakukan keesokan harinya pada saat jam kerja.
Platform Untuk Membuat E-commerce
Setelah mengetahui manfaat ecommerce, kamu tertarik untuk membuat toko online seperti ini? Berikut beberapa platform yang bisa kamu gunakan untuk membuat e-commerce.
1. indocenter
Indocenter mulai ada semenjak tahun 1996. Di tahun-tahun awal Internet secara bisnis mulai ada di Indonesia.
Pada waktu itu ada sekelompok anak muda yang ingin membuat sebuah direktori situs-situs dunia. Pemilik situs bisa mendaftarkan situsnya dan pengguna internet bisa mencari situs yang sesuai dengan kebutuhan mereka di sana.
Dengan teknologi yang ada pada saat itu, dibuatlah situs bernama indocenter.co.id. Situs Indocenter ini sempat menjadi rujukan -tidak saja oleh pengguna Internet di Indonesia, karena saat itu search engine belum secanggih dan datanya juga belum sebesar saat ini.
Kini, Indocenter hadir menjadi solusi untuk setiap masalah yang kamu hadapi di Dunia Digital, mulai dari Hosting, Domain, VPS, SSL, Colocation, hingga pembuatan website toko online.
Indocenter dapat membantu kamu membuat toko online sesuai dengan kebutuhan bisnis kamu. Hubungi kontak Indocenter untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap.
2. GoStore
GoStore adalah platform untuk membuat situs jualan online yang memungkinkan untuk terhubung dengan banyak orang pengguna sosial media.
Dengan GoStore, kamu bisa memantau semua aktivitas bisnis melalui Back Office Moka. Mulai dari data penjualan, data stok barang, database konsumen, dan berbagai promosi yang dilakukan di toko online.
Dan kabar baiknya lagi, dengan GoStore, pelanggan bisa checkout transaksi dari berbagai channel penjualan pada GoStore.
3. Shopify
Shopify adalah platform pembuatan e-commerce dari Kanada yang berdiri pada tahun 2013. Shopify tidak hanya mengurus berbagai hal teknis saja. Tapi juga mengurus kecepatan server agar toko online kamu lebih optimal.
Membuat website toko online di Shopify juga tidak mahal. Kamu bisa memanfaatkan paket basic dengan harga mulai $29 saja.
Berencana Membuat Toko Online Sendiri?
Itulah penjelasan singkat terkait apa manfaat ecommerce dan platform yang bisa digunakan. Jika kamu tertarik untuk membuat website toko online, bisa langsung menghubungi jasa pembuatan website toko online yang disediakan oleh Indocenter. Di sini kamu bisa membuat website toko online sesuai dengan kebutuhan dan budget sesuai kemampuan keuangan.