HTML adalah salah satu bahasa pemrograman paling populer dan menjadi andalan web developer dalam membangun sebuah website. Bahasa markah ini sangat membantu untuk memvisualisasikan perintah pemrograman, dengan bantuan CSS dan JavaScript sebagai bahasa scripting-nya.
Selain itu, bahasa pemrograman ini cukup mudah dipahami, sehingga tak heran jika HTML menjadi salah satu bahasa pemrograman paling populer untuk pemula. Jadi, wajar saja jika bahasa pemrograman ini juga banyak jadi bahan ajar untuk developer pemula.
Mengenal Apa itu HTML
Secara garis besar HTML (Hypertext Markup Language) adalah bahasa markup yang menjadi andalan saat mendevelop sebuah situs website. Cakupannya adalah berbagai kode yang dapat menyusun struktur website.
Konsep pembuatannya terdiri dari kombinasi teks dan simbol pada sebuah file, sehingga menghasilkan rangkaian perintah pada sebuah website.
Hypertext Markup Language memungkinkan Anda untuk membuat dan menyusun seluruh komponen website, mulai dari bagian, paragraf, tautan, elemen dan beberapa atribut lain. Bahasa pemrograman ini cocok untuk para pemula, karena memiliki tingkat kesulitan yang cukup rendah.
Bahkan dengan bahasa pemrograman ini, seorang pemula dapat membuat berbagai jenis aplikasi, mulai dari pengembangan web, navigasi internet, dan dokumentasi web.
Apalagi besarnya penggunaan aplikasi ini membuat munculnya banyak komunitas, forum, dan website yang membahas dan membuat tutorial terkait bahasa pemrograman ini.
HTML adalah Bahasa Pemrograman yang Terus Berevolusi
Secara runtutan sejarahnya, HTML adalah sistem markah berbasis internet yang muncul dari usulan Berners-Lee pada tahun 1990. Adanya kolaborasinya bersama CERN (Centre Européen pour la Recherche Nucléaire) membuat bahasa pemrograman ini bisa terus berkembang hingga saat ini.
Pada awalnya, bahasa pemrograman ini berfungsi untuk menafsirkan dan menulis teks, gambar, maupun atribut lain pada sebuah halaman website. Hingga akhirnya bahasa pemrograman ini menjadi lebih baik dengan adanya CSS sebagai web designer dan juga adanya teknik scripting dengan JavaScript.
Semakin banyaknya peminat dari bahasa pemrograman ini, alhasil membuat HTML terus berkembang. Bahkan kemudahan dan perubahannya bisa Anda rasakan jika mengikuti evolusi yang ada, dapun evolusi yang terjadi adalah seperti berikut ini:
1. HTML1, Tahun 1991
HTML adalah bahasa pemrograman yang awalnya memfokuskan diri pada kebutuhan para ilmuwan. Bahasa ini mendukung kemudahaan akses dokumen pada beberapa perangkat sekaligus. Sehingga kinerja ilmuwan pada saat itu bisa lebih optimal.
2. HTML2, Tahun 1995
Evolusi pertama terjadi pada kisaran tahun 1995. HTML kala itu berhasil membuat aplikasi yang mampu menampilkan data dan form agar bisa pengguna edit secara langsung.
Dengan cara ini, keterbukaan pemikiran para pengembang semakin liar, hingga muncul banyak asumsi yang menjadi cikal bakal website interaktif seperti sekarang ini.
3. HTML3, Tahun 1997
Pada tahun 1997, HTML kembali mengeluarkan evaluasi kerjanya, dengan penambahan fitur figure. Dengan adanya fitur ini, website bisa mendukung tampilan image menjadi lebih baik lagi, sehingga pengguna bisa lebih memahami apa yang ingin pengelola website sampaikan.
4. HTML4.0, Tahun 1998
Evolusi selanjutnya membuktikan HTML adalah bahasa yang terus tumbuh. Hal ini terbukti dengan adanya penambahan perintah dasar dari bahasa pemrograman ini. Cakupan dari perintah ini adalah image, tabel, text, link, dan juga form, sehingga tampilan bisa lebih menarik dan eye catching.
5. HTML4.1, Tahun 1999
Pada tahap ini sebenarnya adalah lanjutan dan penyempurnaan pada evolusi sebelumnya. Tahapan ini akhirnya berhasil terpublikasi secara internasional dan dapat pengguna gunakan pada seluruh jenis browser.
6. HTML5, Tahun 2014
Evolusi terakhir terjadi pada tahap pengembangan pembuatan prosedur tampilan dengan menggabungkan CSS, HTML, maupun JavaScript. Pada versi ini, HTML sudah semakin canggih karena sudah lengkap dengan berbagai fitur seperti embed video maupun audio.
HTML adalah Bahasa Markah yang Mudah Dipelajari
Untuk mempelajari bahasa pemrograman ini, ada beberapa komponen yang wajib Anda pahami. Dengan pemahaman tersebut pastinya akan sangat membantu Anda dalam membuat berbagai jenis aplikasi berbasis website.
1. Tag
Komponen pertama yang harus Anda pahami adalah tag, yang berlaku sebagai tanda awalan dan akhiran pada penulisan bahasa pemrograman ini. Tag pada HTML terlampir dengan wujud kurung siku yang menyertakan nama atau perintah dari tag tersebut.
Dengan kata lain, tag adalah komponen yang memiliki fungsi untuk pembatas tiap perintah, dengan generik yang berdasarkan dari nama tag tersebut. Sebagai pembatas antara pembuka dan penutup tag, ada tambahan garis miring (/) sebelum nama tag penutup.
Contoh tag yang sering muncul pada sebuah website:
- <html> : Memulai dan menutup sebuah halaman website.
- <head> : Tampilan kop atau kepala website, biasanya mencakup style css, menu, profil, logo, dan masih banyak lagi.
- <body> : Memuat isi atau kerangka website.
- <script> : Penghubung ke tools scripting.
- <hn> : Penulisan heading dari isi artikel website, dimana “n” berisi ukuran atau angka yang melambangkan heading tersebut.
- <p> : membuat paragraf.
- Dan masih banyak lagi.
2. Elemen
Selanjutnya ada elemen yang merupakan kumpulan dari kode yang terbentuk atas satu atau lebih tag di dalamnya. Secara garis besar, elemen adalah deretan teks dan simbol dari tag yang berbentuk sebuah perintah pada keseluruhan tag.
Jadi, jika dalam sebuah tag ada sebuah perintah ataupun instruksi, maka dari tag pembuka hingga penutup secara keseluruhan adalah sebuah elemen. Namun jika dalam elemen terdiri atas beberapa tag, maka penyebutannya adalah nested elements.
Contoh elemen adalah sebagai berikut:
<title>Halo Dunia</title>
Contoh nested elements adalah:
<html> <head> <title>Halo Dunia</title> </head> <body> Halo Dunia! </body> </html>
3. Atribut
Komponen berikutnya yang wajib Anda pelajari adalah atribut, yang berguna sebagai perintah tambahan dalam sebuah elemen. Atribut ini membuktikan bahwa HTML adalah bahasa yang terus berkembang. Karena dengan atribut ini, Anda bisa menambahkan berbagai perintah dengan berbagai macam bentuk.
Misalnya adalah penggunaan atribut “src” (source) untuk mengambil sebuah sumber gambar. Kemudian ada atribut “href” untuk mengambil sebuah link, atribut “action” untuk mengambil sebuah form ataupun method. Perintah-perintah ini harus Anda taruh pada sisi terluar pada sebuah tag, agar atribut dapat tereksekusi dengan baik.
Contoh atribut adalah:
<a href="http://www.contoh.net/"> Contoh</a>
Jika Anda ingin mengulik dan membuat beberapa contoh aplikasi website simpel, Anda bisa belajar pada platform Codecademy, W3school, komunitas coding, maupun mengikuti kelas developer. Namun dengan bekal 3 pemahaman tadi, pembuatan website tidak akan sesulit yang Anda kira.
Untuk pemula, Anda bisa mulai dari berlangganan server dengan harga terjangkau di jasa penyedia hosting murah Indonesia. Dengan begitu, Anda akan lebih leluasa mengeksplorasi website yang Anda kembangkan sendiri.
Tertarik Membuat Website Sendiri dengan HTML?
Dari artikel ini bisa Anda pelajari bahwa HTML adalah bahasa pemrograman menarik, yang bisa Anda pelajari dengan mudah. Bahkan dengan tingkat kesulitan yang rendah dan banyaknya media pembelajaran, kegiatan belajar akan jauh lebih mudah lagi. Jadi bagaimana, tertarik belajar bahasa pemrograman ini?