Pastinya website yang memiliki desain visual yang baik akan terlihat lebih atraktif. Ketimbang website yang hanya mengandalkan kekuatan konten tulisan saja. Terlebih lagi jika website dilengkapi dengan berbagai gambar dan video yang menarik. Tentunya dapat menarik traffic lebih baik daripada website stagnan yang tampil apa adanya. Inilah alasan mengapa kamu memerlukan elementor WordPress.
Elementor adalah plugin yang bisa kamu manfaatkan untuk membuat desain homepage, landing page, dan berbagai desain lainnya hanya dalam satu tempat saja. Plugin ini cukup populer karena kepraktisannya dalam membuat desain yang atraktif untuk website.
Lalu apa yang dimaksud dengan elementor? Apa kelebihan? Dan bagaimana cara penggunaannya? Simak pembahasan lengkapnya sampai habis.
Apa Itu Elementor WordPress
Elementor adalah page builder plugin atau plugin pembuat halaman gratis dari WordPress. Secara khusus memungkinkan penggunanya untuk membuat situs yang menarik dengan cara yang cukup mudah.
Plugin ini diperkenalkan mulai tahun 2014 dan user mulai aktif menggunakannya pada tahun 2016. Plugin ini menawarkan berbagai fitur desain yang menarik. Hadir dalam dua versi. Yaitu versi gratis dan versi berbayar.
Bukan hanya membuat tampilan website terlihat menarik. Namun juga membuat pengunjung mudah menjelajahi website. Sehingga pengalaman pengunjung lebih baik.
Baca juga: Apakah Website Kamu Sudah User Friendly? Ini 15 Kriteria Website User Friendly!
Kelebihan Elementor
Para web developer sering menyarankan untuk menggunakan plugin ini. Karena elementor WordPress memiliki banyak kelebihan daripada plugin sejenisnya:
1. Mudah dalam Penggunaan
Bagi kamu yang tidak memahami tentang cara mengedit HTML, PHP, dan CMS, Elementor adalah solusi paling tepat. Tinggal masuk ke tampilan editor, kamu bisa dengan mudah mendesain memakai template yang tersedia di library elementor.
Cara desainnya juga sangat mudah. Hanya dengan drag and drop untuk membuat desain yang cepat dan mudah.
2. Personalisasi yang Mudah
Dengan menggunakan Elementor WordPress, kamu memegang kendali penuh untuk membuat website dengan desain suka-suka. Termasuk menggunakan tema sesuai dengan konsep website yang kamu buat.
3. Kemampuan Integrasi yang Baik
Elementor WordPress bisa diintegrasikan dengan plugin lain yang sesuai. Semisal plugin media sosial, plugin Yoast SEO, dan lain sebagainya.
4. Fungsional
Elementor merupakan plugin All in One yang membuatmu tidak memerlukan plugin tambahan. Terdiri dari banyak fitur yang bisa kamu manfaatkan. Berikut di antaranya:[/vc_column_text]
- Landing Page
Elementor digunakan untuk apa? Salah satunya adalah pembuatan landing page. Lantaran halaman ini yang paling efektif agar pengunjung mau melakukan apa yang kamu inginkan. Seperti mengisi formulir, melakukan pembelian, mendownload aplikasi, dan lain sebagainya.
- Op-in Form
Yaitu formulir online yang tersedia agar pengunjung mau mengisi data apapun yang kamu inginkan. Seperti data diri atau data survey yang sedang kamu lakukan.
- Widget
Merupakan elemen penambah yang akan melengkapi halaman secara keseluruhan. Di sini kamu bisa menambah peta dan alamat, rekomendasi saran dan konten, fitur login form, dan lain sebagainya.
- Pop-up
Pasang iklan dengan mudah dengan menggunakan fitur Pop-up ini. Pengunjung akan mengetahui iklan atau promosi yang kamu lakukan saat mereka mengakses halaman website yang ingin kamu tonjolkan.
- Global Widget
Global widget adalah fitur yang akan memberikan kamu kendali penuh. Atas widget yang ingin kamu tampilkan di banyak halaman pada situs website.
- Custom post types
Fitur custom post types ini akan membantu pengunjung untuk melihat tampilan konten sesuai dengan keinginan mereka.
- Custom Header and Footer
Header terletak pada bagian atas dan footer pada bagian bawah. Fungsinya adalah sebagai untuk menulis deskripsi tentang situs dan informasi rinci mengenai sebuah situs website.
Bagian-bagian Elementor WordPress
Pastikan kamu tahu bagian-bagian elementor website yang penting. Agar tidak sulit saat tiba waktunya kamu merancang halaman website. Berikut di
antaranya:
Baca juga: Mengenal Layout Website dan Contohnya untuk Tingkatkan UX!
A. Tab Options
Tab Options berada di bagian bawah side panel elementor. Akan tetapi jika kamu membuka browser, bagian ini akan berada pada sisi kiri halaman. Berisi beberapa opsi tentang preview changes, history, responsive mode, navigator, settings, dan lain sebagainya.
B. Page Setting
Bagian ini lebih seperti finishing. Sebab di titik ini biasanya desainer website memberi sentuhan penyempurna. Berikut 3 bagian dalam page setting yang perlu kamu tahu:
- Style
Bisa kamu gunakan untuk menyesuaikan tampilan warna dan font pada website. Pilih default font dan default color agar kamu bisa mengubahnya kapan saja. Gunakan color picker untuk menentukan kombinasi warna estetika yang unik.
- Setting
Selain bisa untuk pengaturan plugin elementor, setting ini juga bisa untuk pengaturan wordpress. Pada pengaturan wordpress, setting ini memungkinkan untuk pengaturan jarak antar konten, galeri, tampilan foto, dan lebar konten.
- Go To
Pada go to ini terdapat 3 opsi. Yaitu finder, page view, dan exit dashboard. Finder untuk mencari elemen konten elementor. Page view memungkinkan kamu melihat halaman sebelum menerbitkannya. Dan exit dashboard bisa kamu klik jika ingin kembali ke halaman dashboard.
C. Element Library
Elemen library adalah kumpulan elemen yang ada dan memungkinkan kamu menambahkannya pada halaman situs website. Ada 3 jenis elemen yang bisa kamu gunakan sesuai dengan kebutuhan. Yaitu basic, general, dan wordpress.
Basic berisi elemen sederhana yang ada pada setiap jenis konten. Sementara General adalah elemen yang berisi widgets versi advance. Selanjutnya
wordpress adalah widgets pilihan dari wordpress yang isinya hampir sama dengan elementor.
Baca Juga: Cara Membuat Menu di WordPress dan Sub-Menu (Dropdown)
Cara menggunakan Elementor
Setelah mengetahui bagian-bagian dari elementor di atas, kamu juga harus tahu bagaimana cara menggunakan elementor dengan tutorial elementor berikut ini.
1. Install Plugin
Cara install plugin sangat mudah. Cukup klik Plugin ->Add New. Selanjutnya ketikkan elementor pada kolom pencarian. Klik Install Now, dan tunggu sebentar hingga muncul Active. Setelah itu plugin elementor kamu siap digunakan.
2. Cara Desain Menggunakan Elementor
Ketika plugin ini telah aktif, maka kamu bisa melakukan langkah desain berikut ini :
- Akan muncul item “Edit With Elementor” pada setiap halaman. Kamu tinggal klik item tersebut dan kamu akan dibawa pada halaman khusus untuk mendesain.
- Jika ingin mengubah tampilan dan menambahkan fitur- fitur yang kamu inginkan, cukup klik pada bagian kanan dari side panel.
- Jika ingin membuat halaman dari template, kamu cukup mengklik tombol yang bergambar folder. Kamu akan menemukan halaman yang khusus berisi semua template.
- Ada ragam template yang berupa blocks. ini merupakan pages template dari keseluruhan halaman.
- Lalu klik Insert pada bagian bawah design. Jika kamu menemukan desain yang sesuai dengan keinginan.
- Desain tersebut akan muncul pada halaman. Kamu bisa mengubah isi dan menambahkan elemen yang diperlukan.
- Jika customisasi telah sesuai, simpan design dengan mengklik tombol panah kecil disamping kotak Publish. Dan klik Save Draft.
- Terakhir, simpan dengan cara klik Save As Template. Ini memungkinkan kamu untuk menggunakan ulang tampilan yang sama pada halaman lainnya.
Beli Hosting di Jasa Pembuatan Website Indocenter
Apakah elementor gratis? Tentu saja ada versi yang gratis. Meski begitu versi berbayar juga tersedia jika kamu ingin template dan fitur yang lebih banyak. Tentu saja, fitur yang berlimpah ini dapat lebih memudahkanmu dalam membuat desain yang menarik. juga membuat navigasi yang memudahkan pengunjung website.
Baca juga: Navigasi Website: Pengertian, Manfaat, Jenis, dan Cara Membuatnya!
Berdasarkan informasi di atas bisa ditarik kesimpulan bahwa elementor WordPress adalah plugin yang akan meningkatkan kualitas website. Akan tetapi faktor kualitas website tidak hanya dipengaruhi oleh plugin saja. Namun juga oleh hosting yang kamu gunakan. Pastikan kamu beli hosting yang tepat di Indocenter. Lantaran website bisnis yang berkualitas tidak bisa memakai hosting yang alakadarnya.
