Dalam membuat website, memahami dashboard WordPress adalah hal yang perlu diketahui. Ini agar dapat mahir dalam mengelola berbagai aspek website mereka, seperti membuat konten, mengatur tampilan, menginstal plugin, dan banyak lagi. Bagian penting dari dashboard WordPress adalah menu-menu yang memberikan akses cepat ke berbagai fitur dan pengaturan. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi menu-menu tersebut dan bagaimana menggunakannya secara efektif.
Mengenal Dashboard WordPress
Dashboard WordPress adalah interface admin yang menyediakan kontrol penuh atas website WordPress. Dari sini, pengguna dapat membuat, mengedit, dan mengelola konten, mengatur tampilan website, menginstal plugin, mengelola pengguna, dan mengatur pengaturan umum.
Menu pada Dashboard WordPress memungkinkan pengguna untuk dengan mudah mengakses berbagai fitur dan pengaturan yang disediakan oleh platform WordPress. Dengan adanya menu yang terorganisir dengan baik, pengguna dapat dengan cepat menavigasi dan mengelola website mereka tanpa harus mencari-cari di tempat yang salah.
Menu-Menu Pada Dashboard WordPress
Berikut adalah beberapa menu utama yang ada di dashboard WordPress:
1. Dashboard
Menu ini adalah beranda default ketika pengguna masuk ke dashboard WordPress. Ini memberikan ringkasan cepat tentang statistik website, posting terbaru, dan aktivitas lainnya.
2. Posts
Menu ini digunakan untuk membuat, mengedit, dan mengelola konten posting di website. Pengguna dapat membuat post baru, mengatur kategori dan tag, serta mengatur status dan format posting.
Bagian ini memiliki submenu yang terdiri dari:
- Semua Pos : Semua artikel ditampilkan di submenu ini, baik yang diterbitkan maupun masih dalam bentuk draft. Dari layar submenu ini kamu dapat mengedit, melihat atau bahkan menghapus pesan.
- Tambah Baru : Submenu untuk membuat postingan baru.
- Kategori : Di submenu ini kamu dapat mengatur daftar kategori, misalnya seperti membuat kategori baru, mengedit atau menghapus kategori lama.
- Tag : Sub-menu tag berfungsi hampir sama dengan kategori, namun bagian yang dapat dikelola terbatas pada tag saja.
3. Media
Menu ini memungkinkan pengguna mengelola file media yang diunggah ke website. Pengguna dapat mengunggah gambar, video, dan file lainnya, serta mengatur galeri media. Submenu pada media ada dua yaitu :
- Pustaka : Mencakup semua media yang pernah diunggah ke situs. Di sini kamu bisa mengatur untuk mengedit atau menghapusnya.
- Tambah Baru : submenu ini bisa kamu pilih jika ingin men-download file media baru dari luar blog.
4. Laman (Pages)
Menu pages sebenarnya hampir seperti menu poster. Namun, halaman biasanya disediakan untuk halaman statis seperti kebijakan privasi, tentang kami, informasi kontak, dan disclaimer. Panel pages memiliki dua sub-menu, yaitu:
- Tambah pages : Fungsi tersebut memungkinkan kamu untuk melihat daftar halaman secara keseluruhan, terlepas dari apakah masih berupa draft atau sudah lama diterbitkan.
- Tambah baru : Submenu ini memungkinkan kamu membuat halaman baru kapan saja jika diperlukan.
5. Komentar (Comments)
Menu ini berisi semua komentar yang diterima pada posting website. Pengguna dapat mengelola, membalas, dan mengedit komentar dari menu ini.
6. Tampilan (Appearances)
Menu ini digunakan untuk mengelola tampilan website. Pengguna dapat mengubah tema, mengatur widget, membuat menu navigasi, dan mengedit halaman.
Berikut daftar submenu penting pada menu View yang perlu kamu ketahui:
- Tema (Template) : Bagian ini membantu menentukan topik. Dapat memuat, menghapus, atau memilih dari daftar template yang disediakan oleh WordPress
- Customize : Untuk menampilkan website secara langsung tanpa memasukkan source code.
- Widget : Dengan sub-menu ini kamu dapat memperindah dan memperkaya sidebar, footer, dan terkadang header.
- Menu : Fitur tersebut memungkinkan kamu membuat menu yang akan ditampilkan di area header dan footer.
- Editor Tema : Submenu ini bisa sangat berguna jika kamu ingin menambahkan kode pelacakan dari Google Analytics atau Search Console.
7. Plugin
Menu ini memungkinkan pengguna mengelola plugin yang diinstal di website. Pengguna dapat mengaktifkan, menonaktifkan, menghapus, dan mengkonfigurasi plugin sesuai kebutuhan.
Menu plugin memiliki submenu lain yang terdiri dari:
- Plugin Terpasang : Berfungsi untuk menampilkan daftar plugin yang sudah terpasang di website.
- Tambah baru (Tambah baru) : dapat digunakan saat kamu ingin memperluas fungsionalitas website dengan menambahkan berbagai plugin.
- Plugin editor : Submenu ini sering digunakan oleh developer untuk melakukan kustomisasi dengan kode PHP dan CSS.
8. Pengguna (Users)
Menu ini digunakan untuk mengelola pengguna yang memiliki akses ke website. Pengguna dapat menambah, mengedit, dan menghapus pengguna, serta mengatur peran dan izin mereka.
9. Alat (Tools)
Menu ini berisi alat-alat tambahan yang membantu dalam pengelolaan website. Ini termasuk impor dan ekspor data, pengaturan permalinks, dan alat pengujian.
10. Pengaturan (Setting)
Menu ini digunakan untuk mengatur pengaturan umum website, seperti judul situs, URL, pengaturan permalinks, keamanan, dan banyak lagi.
Ada cukup banyak submenu yang bisa kita temukan, di antaranya ialah:
- General : Submenu ini bisa digunakan untuk mengatur judul website, tagline, URL, pembagian waktu, format waktu, bahasa, hingga batasan untuk masing-masing pengguna.
- Writing : Dalam pemakaiannya, submenu ini digunakan untuk mengatur panjang atau pendeknya feed pada artikel, jumlah artikel yang ditampilkan, serta menentukan halaman yang bakal menjadi tampilan depan website kamu.
- Diskusi : Dalam pengelolaan website, menu ini memiliki peran dalam mengatur komentar yang masuk.
- Permalink : kamu bisa memanfaatkan submenu permalink untuk mengatur URL website seperti yang kamu inginkan. Untuk lebih SEO Friendly tim bikin website biasanya menggunakan tag “postname” dalam pengaturan ini.
Sudah Paham Menu-Menu Pada Dashboard WordPress?
Menu-menu pada dashboard WordPress adalah alat penting yang memungkinkan pengguna untuk mengelola website mereka dengan mudah dan efektif. Dengan menggunakan menu-menu ini, pengguna dapat dengan cepat mengakses fitur dan pengaturan yang diperlukan untuk mengatur konten, tampilan, plugin, dan pengaturan umum. Dengan menyesuaikan menu, pengguna dapat mengoptimalkan pengalaman pengelolaan website mereka sesuai dengan preferensi dan kebutuhan individu.
Dalam mengelola website, kamu juga perlu mengetahui panduan cara memilih hosting yang tepat. Salah satu jasa layanan hosting yaitu Indocenter. Jika kamu sedang tertarik untuk membuat website, bisa memesan layanan hosting terpercaya seperti di Indocenter.