Bagaimana cara membuat website dengan mudah tanpa harus mempelajari coding? Beberapa orang mungkin masih berpikir bahwa membuat sebuah website perlu belajar bahasa pemrograman. Padahal kamu bisa membuat website tanpa harus melalui hal tersebut.
Bahkan, untuk membuat website pun kurang lebih butuh waktu 30 menit. Inilah yang membuat orang-orang tertarik untuk membuat website, terlebih bagi mereka yang tidak mengetahui seputar coding.
Begini Cara Membuat Website Tanpa Coding
Bagi yang ingin membuat website dengan mudah, kamu perlu memahami langkah-langkah berikut ini. Jangan khawatir, kamu tidak perlu disibukkan untuk belajar coding sehingga sangat cocok untuk pemula.
1. Menentukan Jenis Website
Hal pertama yang perlu kamu pikirkan yaitu seperti apa tipe website yang kamu inginkan. Kamu bisa mencari informasi di internet untuk membantu kamu menentukan seperti apa jenis website yang tepat.
Beberapa tipe website yang populer yaitu:
- Website toko online: situs untuk kebutuhan berjualan secara online. Membuatnya pun juga sangat mudah berkat adanya platform seperti Shopify dan WooCommerce.
- Blog: situs pribadi yang bertujuan untuk membahas bermacam-macam topik. Contohnya tentang bisnis, aktivitas, kuliner, fashion, dan jenis ketertarikan personal lainnya.
- Website edukasi: biasanya memiliki untuk menawarkan jasa kursus online maupun menghadirkan website yang membahas tentang kemampuan bidang tertentu.
- Website berita: untuk bisa menyediakan informasi terkini secara online. Banyak situs berita yang menghadirkan beragam informasi terbaru dari beberapa sumber.
- Komunitas online: bagi orang yang ingin menemukan hobi baru, website komunitas ini akan sangat bermanfaat. Kamu bisa membuat situs yang nantinya menjadi wadah orang-orang dengan hobi yang sama.
- Portofolio: tujuannya untuk menunjukkan karya misalnya digital art. Bisa juga hanya sekadar menunjukkan resume dalam bentuk halaman.
Semua jenis situs tersebut mempunyai fungsinya masing-masing. Setelah kamu memilih tipe situs yang kamu inginkan, kamu bisa mulai lanjut ke proses berikutnya yaitu menentukan web hosting.
2. Menentukan Web Hosting
Setelah mengetahui jenis situs yang akan kamu tentukan, kemudian pilih web hosting. Ini merupakan tempat penyimpanan secara online yang mana seluruh data terkait situs kamu akan tersimpan di web hosting tersebut.
Ketika kamu ingin memilih web hosting, pastikan layanan tersebut terpercaya dan menawarkan sesuatu yang benar-benar kamu butuhkan. Pemilihan web hosting yang tepat akan berpengaruh terhadap performa situs kamu nanti.
Banyak pilihan web hosting yang tersedia. Setidaknya ada 3 kategori utama yaitu cloud hosting, shared hosting, serta VPS hosting. Namun, untuk para pemula yang ingin membuat situs sederhana, shared hosting sepertinya akan menjadi pilihan yang tepat.
3. Cara Membuat Website dengan Memilih Platform yang Tepat
Seperti penjelasan di awal, kamu dapat membuat situs tanpa harus memahami apa itu coding. Bahkan kamu tidak perlu repot-repot mengetikkan perintah atau kode CSS, HTML, serta PHP.
Cara membuat website dengan kode-kode tersebut memang sangat rumit. Hanya orang-orang tertentu saja yang dapat melakukannya. Maka dari itu, solusinya yaitu menggunakan WordPress. Ini merupakan platform populer untuk membuat situs tanpa perlu memahami bahasa pemrograman.
Kamu hanya perlu sekali klik untuk memulai instalasi. Kemudian masukkan nama, deskripsi situs, tentukan template, dan lain-lain. Banyak perusahaan besar yang memakai platform WordPress. Beberapa contohnya yaitu Microsoft News Center, SONY Music, The New YorkTimesCompany, dan sebagainya.
4. Memilih Domain yang Tepat
Cara membuat website juga berkaitan dengan bagaimana domain yang akan kamu gunakan nanti. Mengapa hal ini perlu? Domain adalah alamat sebuah website. Tujuannya agar orang-orang dengan mudah mengakses website milik kamu melalui browser.
Misalnya ketika seseorang ingin mengunjungi Microsoft, maka cukup dengan mengetik www.microsoft.com di browser. Kemudian, nanti muncul situs Microsoft sesuai yang kamu ketik.
Domain website tidak harus selamanya menggunakan akhiran .com. Masih banyak pilihan ekstensi yang tersedia. Beberapa ekstensi domain website ada juga dalam bentuk .co.id, .net, .info, .site, .online, .xyz, dan lain-lain. Tinggal pilih ekstensi domain yang sekiranya paling tepat dengan kebutuhan.
5. Install WordPress
Sebenarnya, ketika kamu beli hosting di Indocenter.id, kamu tidak harus repot-repot melakukan instalasi WordPress secara manual. Indocenter telah menyediakan fitur instalasi otomatis yang memudahkan siapapun ketika mereka ingin membuat website.
Berikut beberapa langkah yang perlu kamu lakukan untuk install WordPress:
- Login menuju situs kamu melalui namadomain.com/cpanel.
- Akses “Softaculous App Installer”.
- Klik “Install Now”.
- Tentukan domain mana yang akan kamu install menggunakan WordPress.
- Silakan mengatur detail terkait nama serta deskripsi situs.
- Kemudian, kamu juga harus mengatur username dan password dari WordPress milik kamu.
- Tunggu sampai proses instalasi selesai.
6. Optimasi Pengaturan Website
Cara membuat website yang keenam adalah perlu adanya optimasi terkait pengaturan situs. Semua setting WordPress yang baru kamu install masih memakai pengaturan dasar atau pengaturan default. Jadi, penting untuk melakukan beberapa pengaturan sehingga kamu memperoleh situs yang berkualitas.
Untuk melakukan pengubahan terkait pengaturan WordPress tersebut, kamu harus login menuju halaman admin. Setelah itu, ikuti langkah-langkah ini:
- Masuk ke dashboard lewat “namadomainkamu.com/wp-admin”.
- Silakan memasukkan username serta password.
- Sekarang kamu berhasil mengakses halaman admin.
Kamu akan menemukan berbagai menu yang muncul. Silakan lakukan pengaturan sesuai yang kamu inginkan. Misalnya, ketika kamu ingin mengubah tampilan situs, maka masuk ke pilihan “Appearance – Themes”. Untuk pengaturan yang lainnya tinggal kamu sesuaikan.
Baca juga: Cara Membuat Menu di WordPress dan Sub-Menu (Dropdown)
7. Menginstall Plugin SEO
Hal yang tidak kalah penting saat melakukan cara membuat website adalah kamu harus menginstall plugin untuk SEO. Plugin tersebut akan membantu kamu ketika ingin membuat konten.
Pasti kamu ingin konten kamu nanti bisa muncul di mesin pencari Google, bukan. Maka dari itu, plugin SEO tersebut akan sangat bermanfaat. Konten yang kamu buat nanti bisa dipandang baik oleh search engine.
Melalui plugin, kamu bisa tahu kira-kira apa yang harus kamu perbaiki. Misalnya terkait gambar, jumlah kata, link, dan lain-lain.
Ada banyak pilihan plugin yang bisa kamu gunakan. Beberapa plugin SEO populer tersebut antara lain:
- Yoast SEO
- Rank Math
- All-in-One SEO
- SEOPress
Setiap plugin tersebut mempunyai karakteristik serta fungsionalitasnya masing-masing. Penting untuk mempelajari plugin yang kamu pilih terkait bagaimana cara kerjanya.
8. Menginstall Plugin Backup Data
Kehilangan file website akan membuat situs kamu berpotensi hancur. Bahkan, situs kamu tersebut malah tidak bisa diakses oleh para pengunjung. Pastinya, kamu tidak ingin mengalami hal seperti ini.
Bayangkan semua data dan informasi penting seputar situs kamu malah hilang. Tentu ini akan jadi mimpi buruk bagi diri sendiri.
Untuk itu, penting bagi kamu untuk memasukkan plugin yang berfungsi sebagai backup data. Ketika memanfaatkan plugin tersebut, kamu bisa mengatur seperti apa proses backup sehingga nanti plugin akan menjalankan tugasnya secara otomatis.
Sudah Paham Bagaimana Cara Membuat Website?
Demikian informasi bagaimana cara membuat website. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas kamu bisa membuat situs tanpa perlu belajar coding. Sekarang waktunya membuat situs dan mendesainnya agar terlihat keren. Selamat mencoba!
