Memahami SEO saja belum cukup untuk bisa menjalani digital marketing dengan baik. Seorang digital marketer juga harus mengetahui bagaimana cara kerja SEO. Tujuannya agar bisa memetakan semua komponen SEO dengan baik. Agar audiens mudah menemukan website karena berada di halaman pertama mesin pencarian.
SEO merupakan syarat penting bagi kamu yang ingin mengembangkan websitenya lebih besar. Apalagi jika ingin mendapatkan uang dari website. Tentunya dengan SEO, kamu bisa mendapatkan traffic dengan biaya yang sangat terjangkau atau bahkan gratis.
Lalu apa itu SEO? Apa manfaatnya? Bagaimana cara kerja SEO? Dan apa jenis-jenis SEO? Informasi selengkapnya bisa kamu dapatkan di artikel ini.
Pengertian SEO
Apa itu SEO? SEO adalah singkatan dari search engine optimization. Yaitu cara meningkatkan traffic organik dengan menguasai halaman pertama mesin pencarian.
Kenapa harus menempatkan website di halaman pertama mesin pencarian? Karena sebagian besar pengunjung akan membuka website yang berada di halaman pertama mesin pencarian. Daripada halaman kedua, ketiga, dan seterusnya.
Bahkan tak jarang audiens yang memilih keluar dan mengganti kata kunci, saat mereka tidak menemukan informasi yang dicari pada halaman pertama Google. Dari alasan inilah mengapa hampir semua pemilik website menginginkan websitenya berada di halaman pertama Google. Agar traffic meningkat karena audiens mudah menemukannya.
Manfaat Kerja SEO
Ada banyak cara untuk meningkatkan traffic dan penjualan online. Mulai dari iklan Google, iklan Facebook, Instagram, dan berbagai iklan berbayar lainnya. Namun digital marketer profesional masih menyarankan untuk tetap menerapkan SEO. Karena SEO memiliki berbagai manfaat yang tidak bisa ditemukan pada iklan. Berikut di antaranya:
1. Mempermudah Audiens Menemukan Bisnis
Di era yang serba online seperti sekarang, biasanya orang akan memilih melakukan riset online terlebih dahulu sebelum membeli suatu produk atau layanan. Dengan mampu tampil di halaman pertama Google, audiens akan lebih mudah menemukan situs bisnis kamu.
Pada saat itulah kemungkinan mereka akan langsung melakukan pembelian di website kamu bisa saja terjadi. Ternyata SEO tidak hanya meningkatkan traffic. Namun juga mampu meningkatkan penjualan.
2. Meningkatkan Kredibilitas Bisnis
Orang akan lebih memilih situs yang muncul di halaman pertama Google. Daripada di halaman selanjutnya. Dengan mampu menempati halaman pertama mesin pencarian, kredibilitas bisnis akan meningkat. Tentunya kepercayaan publik terhadap bisnis yang kamu jalankan juga turut meningkat.
3. Menjaring Target Market Potensial
Manfaat SEO selanjutnya adalah menjaring target market paling potensial. Kenapa mampu menjaring target market paling potensial? Karena orang yang masuk pada mesin pencarian dan mengetikkan kata kunci, berarti memang sedang mencari produk atau informasi tersebut.
Semakin banyak orang yang masuk ke situs kamu karena berada di page one, maka semakin banyak target potensial yang bisa kamu dapatkan. Itu artinya, marketing yang kamu lakukan terarah.
4. Meningkatkan Brand Awareness
Bagi situs baru, SEO mampu meningkatkan brand awareness. Kesadaran akan brand tersebut bisa meningkat karena audiens sering melihat situs baru tersebut berada di halaman pertama mesin pencarian. Sehingga lebih familiar dan mudah dikenali. Pada akhirnya memudahkan owner untuk mengembangkan bisnis lebih besar lagi.
Baca juga: Blog SEO: Apa Itu dan Bagaimana Cara Mengoptimasinya?
5. Meningkatkan Keputusan Pembelian Audiens
Tahukah kamu? Bahwa SEO mampu mempengaruhi 39% keputusan audiens untuk melakukan konversi. Seperti pembelian atau apapun yang kamu inginkan. Ini karena audiens merasa bahwa bisnis kamu memang kredibel dan layak untuk dipilih.
Dan jika kamu menerapkan SEO secara menyeluruh, maka akan membantu meningkatkan penjualan dan perkembangan bisnis.
Cara Kerja SEO
Menerapkan SEO tidak semudah saat kamu mengetikkan kata kunci, lalu menekan tombol enter, dan website kamu sudah berada di halaman pertama.
Setidaknya ada 5 cara kerja SEO yang harus kamu terapkan secara urut dengan baik. Apa saja 5 cara kerja SEO secara urut ini? Berikut ulasannya:
A. Crawling
Jika kamu bertanya apa langkah awal SEO? Jawabnya adalah Crawling. Crawling artinya merayapi. Bot mesin pencarian akan melakukan perayapan pada semua data yang ada pada website kamu. Seperti artikel blog, home page, label, pos, dan halaman statis.
Tujuan Googlebot melakukan perayapan adalah untuk memastikan bahwa website kamu memiliki informasi yang diinginkan oleh pengunjung yang mengetikkan kata kunci atau tidak. Apakah website bisa menjadi tempat yang nyaman untuk dikunjungi atau tidak.
Dari proses crawling ini kamu akan tahu bahwa setiap kamu melakukan update artikel, Googlebot akan melakukan perayapan.
B. Indexing
Cara kerja SEO selanjutnya adalah indexing. Yaitu Google akan melakukan peng-index-an semua halaman yang telah dirayapi oleh Googlebot. Lalu menyimpannya dalam sebuah database mesin pencari.
Seperti yang kamu ketahui, di dalam SEO mengenal apa yang namanya riset kata kunci. Pada proses indexing inilah Googlebot akan menyimpan halaman konten berdasarkan kata kunci, meta deskripsi, dan data lain ke dalam database mesin pencarian.
C. Processing
Setelah melakukan indexing, cara kerja SEO selanjutnya adalah melakukan processing. Proses ini sangat familiar ketika kamu atau audiens lainnya sedang mencari informasi di Google dengan cara mengetikkan kata kunci.
Crawler menerima permintaan pengguna yang mengetikkan kata kunci pada kolom pencarian. Lalu Google akan memproses dengan membandingkan keyword ke dalam daftar permintaan pencarian. Dengan halaman website yang memuat konten sesuai dengan keinginan user tersebut.
D. Calculating Relevancy
Ketika user menekan enter setelah mengetikkan kata kunci, maka Googlebot akan menghitung relevansi antara kata kunci yang diletakkan user dengan konten yang ada dalam database index mesin pencari. Tujuannya agar bisa menyajikan konten sesuai dengan harapan user.
E. Retrieving Result
Ini adalah cara kerja SEO paling akhir sekaligus yang paling ditunggu oleh user. Yaitu retrieving results atau tampilan hasil pencarian dengan tingkat relevansi sesuai dengan kata kunci yang telah diproses oleh Googlebot sebelumnya.
Google memunculkan 10 website yang paling tinggi tingkat relevansinya di halaman pertama. Dan selebihnya akan berada di halaman selanjutnya. Tentunya daftar 10 website ini tidak permanen. Sewaktu-waktu bisa tergeser dengan website yang lain sesuai dengan perubahan algoritma Google atau performa SEO- nya mengendur.
Jenis-jenis SEO
Ada 3 jenis-jenis SEO yang harus kamu optimasi. Yaitu :
1. SEO On Page
Yaitu SEO yang pengoptimasiannya dilakukan dari dalam website itu sendiri. Seperti mengoptimalkan sebaran keyword, gambar, judul konten, internal link, eksternal link, dan lain sebagainya.
Pemilihan CMS juga bisa mempengaruhi kinerja SEO On-Page. Sementara ini masih WordPress CMS yang cocok untuk mendukung SEO.
Baca juga: Apakah WordPress SEO Friendly?
2. SEO Off Page
Adalah SEO yang fokus optimasinya pada berbagai komponen di luar website. Bagaimana proses kerja dari SEO off page? Yaitu dengan melakukan link building seperti membagikan link konten ke media sosial, melakukan guest blogging, promosi lewat influencer, mengatasi broken link, dan aktif di forum-forum yang terkait dengan industrinya.
3. Technical SEO
Merupakan optimasi yang dilakukan pada struktur website agar memberi kinerja dan performa yang maksimal. Seperti kecepatan loading website, struktur, XML sitemap, keamanan situs, tema responsif, dan lain sebagainya.
Pemilihan hosting yang tepat juga dapat mempengaruhi kinerja SEO, lho! Misal kamu memilih shared hosting. Banyaknya konten dan kecepatan websitemu lebih rendah ketimbang memilih cloud ataupun vps hosting.
Baca juga: Hosting Mempengaruhi Performa SEO, Benarkah Itu?
Nah, itulah penjelasan singkat tentang cara kerja SEO. Agar bisa menerapkan SEO dengan baik, pastikan menggunakan jasa Indocenter untuk membuat website bisnis kamu. Jasa pembuatan website profesional dan berpengalaman dengan harga yang sangat terjangkau.