Apabila kamu ingin mempercepat loading pada situs website, maka manfaatkan lazy load karena para Webmaster sudah membuktikannya sendiri. Dengan demikian, kamu tidak perlu khawatir lagi jika ingin mengunggah foto yang memiliki size besar berkat bantuan teknik tersebut. Bagi kamu yang belum tahu apa itu lazy loading, maka simak ulasan artikel yang ada di bawah ini.
Mengenal Lebih Jauh Mengenai Lazy load, Teknik Meningkatkan Kecepatan Loading Situs Website
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa lazy load merupakan suatu cara yang digunakan untuk meningkatkan kecepatan loading pada suatu situs website. Singkatnya, cara kerja lazy load ini hanya akan memuat gambar maupun video yang terlihat di layar pengunjung saja.
Sedangkan gambar maupun video yang lain dalam satu halaman situs website tersebut akan dimuat sendiri-sendiri ketika pengunjung melakukan scroll sampai ke bawah. Dengan kata lain, lazy load memungkinkan penundaan loading gambar dan juga video pada situs halaman website yang sedang diakses oleh pengunjung.
Tujuannya supaya banyaknya gambar maupun video yang ada di dalam satu halaman situs website tersebut tidak memperlambat loading nantinya. Sehingga gambar dan juga video yang lainnya akan dimuat satu per satu ketika sedang melakukan loading pada situs halaman website itu tadi.
10 Plugin Lazy Load yang Bisa Dicoba Untuk Meningkatkan Loading Situs Website
Setelah mengetahui definisi dari lazy load, maka kini saatnya bagi kamu untuk mengetahui plugin apa saja yang bisa digunakan untuk meningkatkan loading pada situs website. Berikut ini merupakan sepuluh plugin lazy loading yang bisa kamu coba untuk mempercepat loading situs halaman website nantinya, simak untuk lebih jelasnya lagi.
1. Litespeed Cache for WordPress
Rekomendasi plugin lazy loading yang pertama tak lain yaitu Litespeed Cache for WordPress karena bisa kamu gunakan secara cuma-cuma. Dengan kata lain, kamu tidak perlu mengeluarkan biaya untuk bisa menikmati fitur yang ada di dalam plugin Litespeed Cache for WordPress ini.
Menariknya lagi, ternyata plugin lazy load yang satu ini telah terintegrasi dengan Litespeed Web Server. Di mana nantinya akses servernya 6 kali jauh lebih cepat jika dibandingkan dengan yang lainnya.
2. SEO Friendly Images Pro for WordPress Lazy Loading
Salah satu keunggulan yang dimiliki oleh SEO Friendly Images Pro for WordPress yaitu mampu melakukan optimasi terhadap atribut alt dan juga titel di seluruh gambar situs website. Dengan begitu, nantinya menjadi lebih ramah SEO karena kedua atribut itu tadi mempunyai pengaruh yang cukup besar terhadap ranking situs website.
Tidak hanya itu saja, plugin lazy load yang satu ini ternyata mampu melakukan optimasi pada setiap link untuk masing-masing halaman dan juga post. Bahkan, plugin ini mampu mengisi atribut title untuk setiap link secara otomatis.
3. WooCommerce Infinite Scroll and Ajax
Keuntungan menggunakan WooCommerce Infinite Scroll and Ajax ini yaitu kamu dapat melihat semua foto produk tanpa harus berpindah halaman terlebih dahulu. Sehingga nantinya kamu bisa mengubah produk pagination menjadi infinite scroll.
Selain mampu melakukan lazy loading pada foto produk, ternyata plugin WooCommerce Infinite Scroll and Ajax ini dapat diaplikasikan pada gambar thumbnail. Di sisi lain plugin ini juga mampu melakukan setting terhadap berbagai macam pagination untuk tampilan layar pada ponsel.
4. Zedna WP Image Lazy Loading
Ada juga Zedna WP Image Lazy Loading yang dapat diterapkan pada gambar dengan latar belakang CSS. Di samping itu, plugin ini ternyata juga kompatibel terhadap Visual Composer yang bisa melakukan perombakan desain situs website WordPress sesuai keinginan.
Melalui Zedna WP Image Lazy Loading ini kamu akan disuguhi opsi fade animation. Selain itu, kamu juga bisa melewatkan beberapa elemen maupun item tertentu yang tidak dibutuhkan. Bahkan, kamu bisa mengurangi proses loading halaman situs website sampai 90%!
5. Lazy Loading for Videos
Mirip dengan namanya, plugin yang satu ini memang hanya dapat diaplikasikan melalui media video saja. Cara kerja lazy loading ini juga cukup simple yaitu menggantikan video di Youtube maupun Vimeo dengan cara melakukan preview image yang nantinya dapat diklik oleh pengunjung situs website-mu sendiri.
Alasannya sudah pasti untuk meningkatkan kecepatan loading pada halaman situs website dan juga skor Google Page Speed. Selain itu, juga mampu melakukan konversi seluruh video menjadi playlist dan mampu menampilkan judul video di preview image saja.
Baca juga: Plugin WordPress Untuk Optimasi Website, Ini 9 yang Terbaik
6. Lazy Loader
Jenis plugin yang satu ini sangat gampang diaplikasikan dan bahkan mendukung segala macam media mulai dari gambar, audio, video, maupun iframe. Ternyata Lazy Loader juga mampu diaplikasikan pada script maupun latar belakang tema gambar dengan bantuan modifikasi secara manual.
Untuk mengatasi layout tampilan yang bergeser dan bisa membuatnya menjadi Berantakan, maka kamu bisa menggunakan fitur andalannya yang bernama Lazy Sizes Aspect Ratio. Di sisi lain, kamu juga bisa mengaturnya supaya tidak melakukan lazy loading untuk elemen CSS tertentu.
7. A3 Lazy Loading
Keuntungan yang bisa kamu dapatkan jika menggunakan A3 Lazy Loading ini yaitu telah terintegrasi dengan mobile version. Untuk proses pengaturannya sendiri juga sangat gampang diaplikasikan sehingga kamu bisa meningkatkan kinerja situs website nantinya. Mulai dari mengatur lazy load pada halaman thumbnails,video, post, widgets, dan lain sebagainya.
8. WordPress Infinite Scroll – Ajax Load More
Plugin lazy loading yang satu ini begitu populer di kalangan para Webmaster karena bekerja dengan baik berkat bantuan Ajax. Query tersebut memang dibuat secara khusus untuk melakukan pengguliran lazy loading tanpa batas pada halaman situs website. Kualitasnya sendiri tidak perlu diragukan lagi karena mempunyai berbagai macam fitur unggulan.
9. BJ Lazy Loading
Jika kamu ingin mengatur ukuran layar maupun gambar pada situs website, maka manfaatkan BJ Lazy Loading. Selain mampu mengontrol proses loading sepenuhnya, tentunya BJ Lazy Loading juga dapat digunakan untuk mengubah kualitas gambar dengan high resolution ke DPI yang tinggi pula.
10. Lazy Loading by WP Rocket
Terakhir, ada Lazy Loading by WP Rocket yang mampu mengurangi beban server situs website saat melakukan loading. Di mana nantinya kamu bisa menggunakannya untuk menggantikan iframes pada Youtube sebagai thumbnails preview. Plugin Lazy Loading by WP Rocket ini bahkan mampu bekerja pada berbagai jenis gambar yang ada di dalam avatars, single post, maupun smiley.
Demikian ulasan artikel mengenai lazy load beserta plugin yang bisa kamu pilih untuk situs website ke depannya. Jika kamu sedang mencari penyedia jasa hosting murah untuk situs website maka gunakan layanan dari Indocenter.id karena banyak sekali keuntungan yang bisa didapatkan. Untuk itu, segera beli hosting murah di Indocenter sekarang untuk kebutuhan bisnismu!
