Selain domain, hosting adalah komponen yang cukup penting dalam sebuah website. Jika website ibarat rumah dan domain adalah alamat rumahnya, hosting adalah tanah tempat rumah dibangun. Di sini semua database website disimpan agar bisa disajikan untuk pengunjung.
Apa Itu Hosting?
Hosting adalah tempat meletakkan semua database website, mulai dari teks tulisan, gambar, video, audio, script, dan media lainya. Sehingga ketika ada yang membuka website, semua data tersebut bisa disajikan dengan baik.
Tanpa hosting, semua data website kamu tidak bisa disimpan, dan tidak bisa juga disajikan ketika ada yang mengunjungi website kamu.
Jenis-jenis Hosting
Ada banyak jenis hosting yang bisa kamu pilih sesuai dengan kebutuhan website kamu:
1. Shared Hosting
Shared hosting bisa diibaratkan rumah yang dikontrakkan, satu hosting dibagi untuk menyimpan beberapa website. Biasanya shared hosting digunakan untuk bisnis penyewaan hosting. Dan penyewanya adalah pemilik website yang tidak membutuhkan tempat yang luas untuk penyimpanan karena database yang dimiliki websitenya tidak terlalu besar.
Ini adalah hosting yang paling murah karena sifatnya masih menyewa. Jika kamu menggunakan hosting ini, kamu tidak bisa menambah database terlalu banyak, karena harus berbagi tempat penyimpanan dengan pemilik website lainnya.
2. Dedicated Hosting
Jika shared hosting adalah rumah sewaan, dedicated hosting adalah rumah milik kamu sendiri. Sehingga klien memiliki sumber daya yang besar dan bebas untuk digunakan sendiri. Karena tidak perlu membaginya dengan pemilik website lainnya. Berapapun jumlah traffic, konten, dan database lainnya tetap bisa mencukupi.
Dedicated hosting biasa digunakan oleh website portal berita atau e-commerce yang tidak hanya membutuhkan traffic yang tinggi. Tapi juga digunakan sebagai tempat yang luas untuk menampung konten berupa tulisan atau gambar.
Pemilik website yang menggunakan hosting ini tidak repot dalam pengaturan server virtual, karena semua sudah diatur oleh jasa penyedia layanan hosting.
Dengan fasilitas yang serba privasi ini, tentu ada harga yang harus kamu bayar. Harga dedicated hosting tentu lebih mahal dibandingkan dengan shared hosting, tapi ini sebanding dengan manfaat dan keuntungan yang akan kamu dapatkan jika bisnismu berkala besar.
3. VPS Hosting
Maksud hati ingin punya hosting pribadi tapi harga dedicated hosting terlalu mahal, ingin pakai shared hosting tapi tetap ingin mengatur hosting sendiri. Solusi paling tepat adalah menggunakan VPS hosting.
VPS hosting diibaratkan seperti kamar kos, dimana kamu tidak perlu menyewa seluruh rumah, cukup ruangan yang kamu perlukan saja. Jika share hosting hanya bisa menyewakan tempatnya saja tanpa disertai dengan konfigurasi. Sedangkan VPS hosting kamu bisa mengatur konfigurasi sesuai kebutuhan.
Ini memang bisa dijadikan solusi, tapi bagi kamu yang memahami betul bagaimana cara menggunakan VPS dengan benar, karena user harus mengatur semuanya sendiri. Berbeda jika menggunakan dedicated hosting yang tidak perlu direpotkan dengan pengaturan VPS.
VPS hosting biasanya digunakan oleh pebisnis kelas menengah, ketika usahanya mulai naik dan tidak bisa di-cover lagi oleh shared hosting. Migrasi dari shared ke VPS dilakukan sebelum akhirnya memilih menggunakan dedicated hosting.
4. Cloud Hosting
Cloud hosting adalah hosting yang menggunakan penyimpanan awan, sehingga tidak mudah down. Bagi user yang menggunakan hosting ini, seperti memiliki banyak rumah. Database disimpan pada beberapa rumah, sehingga jika server atau salah satu rumah ada yang mati, masih ada rumah lainnya.
Bisa dikatakan ini adalah alternatif dari shared hosting, tapi dengan kelebihan yang tidak gampang down. Ini bisa jadi pilihan bagi kamu yang ingin menggunakan shared hosting dengan kemampuan yang tidak mudah down.
Manfaat Hosting
Setelah mengetahui apa itu hosting dan jenis-jenisnya, sekarang kamu juga perlu mengetahui manfaat hosting.
A. Digunakan Untuk Membuat Website
Dalam sebuah website, hosting berfungsi sebagai hardisk, membuat email perusahaan, menyimpan berbagai database dari aplikasi dan juga berperan sebagai server bagi sebuah aplikasi.
Semua data yang diupload akan disimpan dan dikelola dalam hosting, maka dari itu penting untuk mencari jasa penyedia hosting yang profesional, seperti IndoCenter. Selain profesional, Indocenter juga menyediakan hosting murah dan berkualitas.
B. Sebagai Backup Data
Penggunaan komputer atau laptop untuk menyimpan data saja belum cukup. Ada banyak perusahaan yang membutuhkan penyimpanan cloud agar sebagian data bisa di-backup dengan baik. Dan hosting mampu melakukan peran ini, salah satunya adalah menyimpan file penting perusahaan yang tidak mampu disimpan oleh perangkat kantor.
C. Membuat Cron Job
Cron job hosting berfungsi untuk melakukan backup otomatis sesuai dengan pengaturan waktu. Menjalankan script sesuai dengan jam yang telah ditentukan. Dan menjalankan jadwal sistim baik pada akhir ataupun awal bulan.
Cara Kerja Hosting
Sama seperti hardisk, hosting menyimpan semua database website. Bedanya, kalau hardisk bisa diakses secara offline, hosting hanya bisa diakses secara online.
Cara kerjanya sangat sederhana, ketika ada pengunjung yang meminta halaman situs, maka internet akan memberitahu server untuk mengirimkan apa yang diperintahkan oleh pengunjung. Lalu server merespon dengan mengirim sesuai dengan yang dibutuhkan baik gambar maupun tulisan.
Bagaimana jika hosting mengalami down? Maka website tidak bisa diakses oleh pengunjung.
Sudah Paham Tentang Hosting?
Itulah informasi terkait apa itu hosting lengkap dengan jenis, manfaat, dan cara kerjanya. Pastikan untuk memilih IndoCenter sebagai penyedia layanan hosting yang berkualitas, harga terjangkau dan aman.