Apa itu data center? Mungkin ini pertanyaan bagi orang yang masih awam IT. Tapi bagi kamu yang bekerja di bidang IT, data center bukanlah hal yang asing lagi. Data center menjadi penting agar semua data informasi bisa disimpan dengan baik dan aman.
Data center atau pusat data memiliki fungsi untuk menyimpan berbagai data dan resource pada sistem telekomunikasi. Lebih besar jika membandingkannya dengan server yang selama ini kamu kenal. Lalu apa itu pusat data, apa fungsinya dan apa saja jenisnya? Simak pembahasan lengkapnya di bawah ini.
Apa Itu Data Center?
Sesuai namanya, yang menjadi definisi data center adalah pusat data. Tapi dilihat dari pengertian secara luas, pusat data adalah sebuah fasilitas yang berfungsi untuk menyimpan sistem komputer seperti data dan sistem telekomunikasi. Selain itu, fungsi pusat data yang cukup penting adalah sebagai penempatan server untuk database dan website.
Dari pengertian inilah maka menjadi jelas bahwa keberadaan pusat data sangat penting untuk keberlangsungan internet di dunia. Meski sangat penting untuk keberlangsungan aktivitas komunikasi dan internet di dunia, namun keberadaan pusat data masih terbatas.
Seperti di Indonesia sendiri, pusat data hanya ada di kota-kota besar. Seperti Jakarta, Medan, dan Surabaya. Namun sampai sekarang pemerintah Indonesia masih berupaya agar pusat data bisa tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Tujuannya adalah memberi fasilitas penyimpanan database dan data komunikasi di Indonesia.
Kenapa data center cenderung berada di wilayah yang aman? Ini karena fungsinya sebagai tempat penyimpanan data base. Pusat data harus bertempat di area yang aman dari bencana alam. Seperti bencana banjir, tanah longsor, tsunami, kebakaran, dan lain sebagainya.
Tujuannya adalah melindungi data dari kerusakan akibat bencana alam dan berbagai bencana lainnya. Dari alasan inilah penting adanya sumber daya yang baik dari segi material maupun non material untuk mendukung keberadaan pusat data di Indonesia.
Fungsi Data Center
Setelah mengetahui apa itu data center, sebaiknya ketahui juga apa fungsi dari pusat data berikut ini :
A. Mengamankan Data Perusahaan
Fungsi data center yang pertama adalah mengamankan data perusahaan. Terutama perusahaan yang berada di zona riskan terjadi bencana alam. Semua data base yang tersimpan tetap aman meski fisik komputer mengalami kerusakan.
Sehingga perusahaan bisa langsung menjalankan aktivitas bisnis setelah terjadi bencana. Tanpa harus menunggu pemulihan dengan waktu yang cukup lama.
B. Lebih Hemat Biaya
Database adalah aset penting, bayangkan jika terjadi sesuatu pada data penting perusahaan. Berapa banyak yang harus kamu keluarkan untuk mengembalikan data itu. Itu belum termasuk jika ada kehilangan data yang tidak memungkinkan untuk memperbaharuinya. Perusahaan bisa saja mengalami kerugian materi yang tidak sedikit.
Berbeda jika perusahaan menyimpan datanya di pusat data, meski harus membayar lebih, tapi ini lebih murah jika melihat potensi kerugian akibat kehilangan database.
C. Memiliki Performa Unggul
Performa dan kinerja yang data center tawarkan bukan abal-abal. Meski terkena bencana, komputer terkena virus, malware atau bahkan jadi sasaran hacker, data akan tetap aman. Karena menggunakan teknologi lebih canggih.
Tak hanya itu saja, pusat data juga menyediakan kapasitas yang cukup besar. Paling tepat bagi kamu yang membutuhkan storage yang besar untuk menyimpan semua data base website maupun data perusahaan lainnya.
Fungsi Data Center
Setelah mengetahui apa itu data center, sebaiknya ketahui juga apa fungsi dari pusat data berikut ini :
1. Mengamankan Data Perusahaan
Fungsi data center yang pertama adalah mengamankan data perusahaan. Terutama perusahaan yang berada di zona riskan terjadi bencana alam. Semua data base yang tersimpan tetap aman meski fisik komputer mengalami kerusakan.
Sehingga perusahaan bisa langsung menjalankan aktivitas bisnis setelah terjadi bencana. Tanpa harus menunggu pemulihan dengan waktu yang cukup lama.
2. Lebih Hemat Biaya
Database adalah aset penting, bayangkan jika terjadi sesuatu pada data penting perusahaan. Berapa banyak yang harus kamu keluarkan untuk mengembalikan data itu. Itu belum termasuk jika ada kehilangan data yang tidak memungkinkan untuk memperbaharuinya. Perusahaan bisa saja mengalami kerugian materi yang tidak sedikit.
Berbeda jika perusahaan menyimpan datanya di pusat data, meski harus membayar lebih, tapi ini lebih murah jika melihat potensi kerugian akibat kehilangan database.
3. Memiliki Performa Unggul
Performa dan kinerja yang data center tawarkan bukan abal-abal. Meski terkena bencana, komputer terkena virus, malware atau bahkan jadi sasaran hacker, data akan tetap aman. Karena menggunakan teknologi lebih canggih.
Tak hanya itu saja, pusat data juga menyediakan kapasitas yang cukup besar. Paling tepat bagi kamu yang membutuhkan storage yang besar untuk menyimpan semua data base website maupun data perusahaan lainnya.
4. Principal Repositories
Artinya, pusat data mencakup semua kebutuhan. Tidak hanya menyimpan saja. Tapi juga memproses dan menyebarkan data dengan skala besar.
Selain itu, pusat data juga mampu memenuhi kebutuhan untuk berbagai infrastruktur. Seperti networkingswitches,router,server,firewall, subsistem penyimpanan, rak, serta berbagai pengaturan peralatan IT yang kamu perlukan.
Jenis Pusat Data
Setelah mengetahui apa itu data center, kamu juga perlu mengetahui berbagai jenis pusat data yang sudah ada berikut ini :
A. Enterprise Data Centers
Enterprise data center adalah pusat data yang pembangunannya, pengelolaan dan penempatannya berada dalam lingkungan perusahaan. Tujuannya adalah mengembangkan serta mengekspansi berbagai data sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Dengan meletakkan di lingkungan perusahaan, memungkinkan perusahaan untuk mendapat kontrol penuh pada penggunaannya.
B. Colocation Data Centers
Lalu apa itu pusat data jenis colocation data centers? Yaitu pusat data yang menyediakan space di fasilitas data center tersendiri. Bukan berada di dalam lingkungan perusahaan. Pengelola data center melengkapinya dengan berbagai fasilitas. Seperti keamanan, bangunan, bandwidth, dan lain sebagainya.
C. Hyperscale Data Centers
Dari namanya saja kamu pasti sudah tahu apa itu data center Hyperscale, yaitu pusat data yang menyediakan kemudahan untuk meningkatkan skala. Dengan meningkatnya racks atau daya sistem.
Ada beberapa perusahaan teknologi dunia yang menggunakan jenis pusat data ini. Seperti Google, Amazon Web Services, Facebook, Apple, Alibaba, dan lain sebagainya.
Hal yang Perlu Diperhatikan Untuk Data Center
Sebagaimana penjelasan diatas, data center adalah layanan yang cukup penting untuk penyimpanan data. Tapi juga rentan mengalami kerusakan. Ada beberapa hal yang perlu menjadi perhatian agar pusat data terhindar dari kerusakan teknis maupun non teknis. Di antaranya :
1. Sumber Daya Listrik
Listrik adalah komponen yang cukup penting bagi data center. Listrik memberi suplai energi untuk support selama 24 jam sehari dan 7 hari seminggu. Tidak hanya mengandalkan listrik dari PLN dan generator diesel saja.
Tapi juga harus memiliki power supply yang baik. Tujuannya adalah sebagai supply listrik sementara saat generator genset atau saluran listrik dari PLN tiba-tiba mati. Dengan dukungan sumberdaya listrik yang baik, pusat data bisa meminimalisir gangguan akibat daya listrik yang tidak stabil.
2. Sistem Pemrosesan dan Penyimpanan
Pusat data perlu memiliki ruang penyimpanan yang luas. Sehingga mampu menyimpan berbagai data base dari berbagai organisasi dan perusahaan besar.
Selain penyimpanan data, kecepatan pemrosesan data juga sangat penting agar performa dan kinerjanya tetap terjaga. Maka dari itu, pusat data perlu didukung oleh processor multi core. Agar bisa memproses data lebih cepat lagi.
3. Sistem Keamanan
Keamanan adalah hal yang perlu diperhatikan, tujuannya agar tidak mudah dirambah oleh hacker atau siapapun yang tidak berhak mengakses data tersebut. Tidak hanya gangguan dari eksternal data center. Keamanan siber yang baik juga menghindarkan pusat data dari berbagai gangguan internal.
Selain menggunakan video login, juga bisa menggunakan akses biometrik. Agar hanya yang berhak saja yang bisa login untuk mengakses data di dalamnya.
4. Bandwidth
Bandwidth berfungsi untuk mentransfer data antara pengguna menjadi lebih merata. Semakin besar bisnis, semakin besar pula kebutuhan bandwidth. Sehingga menuntut pusat data memenuhi kebutuhan bandwidth dengan baik.
Bandwidth merupakan kebutuhan yang cukup besar bagi bisnis. Bandwidth yang besar membantu proses pemasaran lebih baik lagi. Menyediakan layanan iklan, pendaftaran member, download katalog, dan lain sebagainya.
Sudah Paham Mengenai data Center?
Itulah penjelasan singkat terkait apa itu data center. Dari pemaparan diatas, bisa disimpulkan bahwa keberadaan pusat data sangat penting untuk keberlangsungan bisnis kamu. Kamu bisa kelola data center bebas resiko dengan bantuan Indocenter. Agar kecepatan dan keamanan data perusahaan kamu tetap terjaga dengan baik. Hubungi kontak Indocenter sekarang!