Banyak yang bertanya tentang bagaimana cara membuat website sekolah, karena tidak hanya Instansi bisnis saja yang membutuhkan website. Sekolah juga membutuhkannya untuk berbagai keperluan, terutama ketika harus melakukan proses belajar mengajar jarak jauh.
Website bagi sekolah tidak hanya menunjukkan eksistensi sekolah tersebut, tapi juga sebagai media informasi bagi guru, siswa, orang tua, dan seluruh stakeholder dalam sekolah tersebut. Lalu bagaimana cara membuat website sekolah dengan baik? Kita akan membahas selengkapnya di sini.
Jenis-jenis Website Sekolah
Setidaknya ada 3 jenis website yang sering digunakan untuk kepentingan sekolah dan pendidikan. Yaitu :
A. Website Sekolah dan Perguruan Tinggi
Yaitu website yang digunakan untuk memberi informasi terkait layanan pendidikan yang ditawarkan sekolah. Misalnya guru, kelas, kursus, atau layanan lain yang ditawarkan oleh sekolah, kampus, atau instansi pendidikan lainnya.
B. Portal Sekolah Online
Merupakan situs yang memberikan layanan terkait kelas langsung (live classes), materi pelajaran, materi kursus, dan tutorial untuk siswa. Situs ini biasa digunakan untuk lembaga pendidikan atau kursus yang melakukan pembelajaran jarak jauh.
C. Situs Website Keanggotaan Sekolah
Ini biasanya lebih banyak digunakan untuk perguruan tinggi, meski ada juga sekolah tingkat pertama dan menengah yang menggunakannya, yaitu situs yang memungkinkan siswa untuk mengambil kelas secara online, menyerahkan tugas, mengambil nilai, mengelola pelajaran atau kursus, atau pengelolaan secara mandiri lainnya.
Komponen Dalam Website Sekolah
Sama seperti website lainnya, website sekolah juga memiliki beberapa komponen yang bisa disesuaikan untuk kebutuhan, antara lain :
1. Homepage
Yaitu halaman utama dalam website, fungsinya adalah meletakkan semua informasi penting terkait sekolah, termasuk juga meletakkan logo dan gambar atau foto sekolah.
Homepage didesain sedemikian rupa untuk menunjukkan citra sekolah, bagaimana persepsi orang lain pada sekolah tergantung bagaimana cara mereka melihat presentasi homepage ini.
2. About Page
Merupakan halaman tentang sekolah, dimana di sini diletakkan informasi terkait sejarah sekolah, sertifikat, lokasi, jumlah kelas, jumlah daya tampung siswa, jumlah guru, jenis ekstrakurikuler, denah sekolah, dan informasi penting lainnya.
Sama seperti homepage, about page juga harus diisi dengan informasi yang lengkap dan menarik. Tujuannya untuk memberi kesan yang baik pada calon siswa atau orang tua calon siswa.
3. Courses (Kursus)
Halaman yang memungkinkan sekolah untuk menampilkan kursus dan pelajaran apa saja yang diberikan. Bisa dikatakan inilah halaman informasi tentang layanan utama.
4. Faculty Bio and Information
Adalah halaman terkait biodata guru atau tenaga pengajar, prestasi apa saja yang telah mereka dapatkan. Tujuannya agar baik pihak sekolah maupun pihak orang tua calon siswa mengetahui biodata pengajar yang ada pada sekolah.
5. Registration Form
Merupakan halaman yang diperuntukkan bagi para calon siswa yang ingin masuk pada sekolah tersebut. Registrasi bisa dilakukan mandiri sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku. Tidak hanya membantu calon siswa, halaman ini juga membantu guru dan karyawan sekolah pada saat penerimaan murid baru.
6. Contact Form
Halaman tempat dimana contact person sekolah dicantumkan, bagi siapapun yang ingin menghubungi admin atau pihak sekolah secara langsung bisa menghubungi nomor tersebut. Lengkap dengan alamat email dan alamat sekolah.
Cara Membuat Website Sekolah
Setelah mengetahui apa fungsi dan komponen apa saja yang ada pada website sekolah, sekarang saatnya kamu tahu. Bagaimana cara membuat website sekolah sesuai dengan kebutuhan.
A. Menggunakan WordPress
Sampai sekarang wordpress masih menjadi andalan bagi para webmaster untuk membuat website. Selain memiliki fitur yang lengkap, juga mudah digunakan. Terutama bagi pemula yang pengetahuan codingnya masih minim. Dengan wordpress kamu bisa membuat website dengan waktu singkat dan berbiaya murah.
Tak hanya itu saja, WordPress memungkinkan pengaturan secara efektif untuk berbagai proses kerja sekolah, seperti mengembangkan bidang sekolah dan meningkatkan reputasi sekolah, guru, dan instansi terkait.
B. Menentukan Nama Domain
Ibarat website itu sebuah rumah, domain merupakan alamat rumah tersebut. Alamat yang mempermudah pengunjung untuk bisa mengunjungi website tanpa harus mengetikkan kode-kode angka yang rumit.
Pilih nama domain yang sama dengan nama sekolah, jangan terlalu panjang, cukup satu sampai dua kata saja. Tujuannya agar mudah diingat. Ekstensi domain yang sering digunakan untuk domain pendidikan adalah .ac.id atau .SCH.ID.
C. Registrasi Nama Domain dan Memilih Hosting
Setelah menentukan nama domain, langkah membuat website sekolah selanjutnya adalah registrasi nama domain dan memilih hosting. Pilih penyedia layanan hosting yang kredibel dan berpengalaman. Sesuaikan jenis hosting dengan kebutuhan database website.
Jika harus menggunakan konten yang banyak, pilih opsi dedicated hosting atau VPS hosting, tetapi jika tidak terlalu banyak dan ingin harga yang paling terjangkau, share hosting sudah cukup.
4. Install Tema WordPress
Sudah dijelaskan di atas bahwa wordpress adalah CMS yang paling sesuai digunakan untuk website sekolah. Kamu hanya perlu menentukan tema yang sesuai dengan sekolah. Lalu meng-install pada situs website. Ada beberapa tips mencari tema yang bisa coba kamu terapkan :
- Pilih tema yang sesuai dengan sekolah. Tema yang terlihat profesional, bersih, dan rapi.
- Tema harus responsif. Bisa dibuka dengan berbagai perangkat. Mengingat sebagian besar pengunjung menggunakan device mobile untuk membuka internet dan website.
- Pastikan tema dan desain SEO friendly. Agar mudah untuk dioptimasi. Karena website yang tidak dioptimasi dengan baik akan sulit ditemukan oleh pengunjung. Menjadikan website kurang populer dan mempengaruhi kepopuleran sekolah juga.
5. Install Plugin
Ada beberapa plugin yang bisa kamu manfaatkan untuk membuat website lebih menarik, seperti :
-
Plugin Tutor LMS
Yaitu plugin yang memungkinkan pengelola website membuat kursus langsung melalui frontend. Kursus ini bisa dalam bentuk kuis, pelajaran, ataupun ujian. Plugin ini juga bisa memungkinkan mendapat akses sertifikat yang disesuaikan.
-
Plugin LearnDash
Dengan plugin ini, guru bisa memberi tugas sekolah dan mengomentarinya langsung. Dilengkapi dengan opsi pilihan ganda dan manajemen tes, sehingga memudahkan guru memberi syarat siswa sebelum melanjutkan pada tahapan belajar selanjutnya.
-
Plugin Sensei
Adalah plugin yang memungkinkan guru atau pengajar memberikan tugas, menulis pelajaran, dan membuat kursus dengan mudah. Memberi analisis secara otomatis pada setiap peserta atau anak didik sesuai dengan jawaban yang mereka berikan.
6. Menulis Konten dan Mengoptimasi
Cara membuat website sekolah yang terakhir adalah membuat konten. Konten bisa dalam bentuk tulisan, gambar, ataupun video. Tanpa konten, website tidak bisa dioptimasi dengan baik. Pastikan juga mencari kata kunci yang tepat sebelum membuat konten, tujuannya agar mudah ditemukan oleh pengunjung di mesin pencarian.
Sudah Siap Untuk Membuat Website Untuk Sekolah Kamu?
Itulah cara membuat website sekolah dengan mudah. Dengan website, sekolah kamu akan lebih menonjol dalam pencarian secara online. Tapi jika kamu ingin mencari jasa pembuatan website sekolah, bisa langsung hubungi Indocenter. Atau jika memerlukan jasa penyedia layanan hosting bisa juga menghubungi Indocenter.