Kamu punya toko online yang belum memiliki landing page? Wah, sangat disayangkan! Padahal, landing page dapat membantu kamu hasilkan uang yang lebih banyak dari website toko online yang dimiliki. Namun, sebenarnya apa itu landing page?
Website toko online, tak hanya membutuhkan hosting murah terbaik, tapi beberapa hal penting lain juga dibutuhkan agar menarik pelanggan untuk datang, salah satunya adalah landing page.
Nah, pada pembahasan kali ini, akan membahas mengenai landing page, mulai dari pengertian, jenis, manfaat, hingga beberapa contohnya. Untuk itu, bagi kamu yang ingin mengetahui lebih dalam mengenai landing page, bisa simak penjelasan lebih lanjutnya di bawah ini!
Pengertian dari LandingPage
Landing page merupakan halaman khusus dibuat dengan tujuan yang spesifik untuk arahkan pelanggan lakukan aksi tertentu, seperti memesan, membeli, maupun mengisi formulir. Biasanya pelanggan akan klik iklan atau promosi dalam bentuk apa saja, setelahnya mereka akan diarahkan untuk kunjungi sebuah halaman situs. Situs tersebutlah yang disebut dengan landing page.
Pada landing page itu, terdapat berbagai macam informasi, seperti detail tentang produk atau layanan, keunggulan, fitur, media digital (video, audio, e-book), dan lain sebagainya. Landing page akan sangat berguna untuk kampanye pemasaran bisnis kamu, karena memiliki peran krusial di dalam konversi pelanggan masuk untuk melakukan transaksi.
Jenis-Jenis Landing Page
Jika dilihat dari kegunaan spesifik dan tujuannya, landing page bisa dibagi jadi 2 jenis, yakni:
A. Lead Generation Landing Page
Jenis landing page yang satu ini bisa dipakai untuk kumpulkan data pelanggan yang potensial atau leads, dan sewaktu-waktu bisa dihubungi untuk ditawari produk atau layanan dari bisnis.
Semakin banyak data pelanggan yang dikumpulkan, semakin tinggi juga tingkat konversi yang nantinya terjadi. Hal itu karena mereka sudah isi formulir pada landing page, biasanya sudah mempunyai ketertarikan.
Ciri khas dari landing page jenis ini seperti biasanya singkat, to the point, dan menarik. Formulir akan memiliki peran yang besar di dalam landing page ini karena dipakai untuk dapatkan data dari para pelanggan.
B. Click-through Landing Page
Click-through landing page biasanya dipakai berinteraksi secara langsung dengan pelanggan dengan model pemasaran atau marketing B2C. Landing page ini memiliki tujuan untuk buat pelanggan melakukan pembelian pada website dengan berikan informasi-informasi yang detail pada mereka.
Ciri khas landing page ini yaitu mempunyai tombol-tombol yang sederhana dan mengarahkan pelanggan untuk lakukan aksi, contohnya seperti “Beli Sekarang”, “Dapatkan Sekarang”, dan lain sebagainya.
Manfaat dari Landing Page
Tidak hanya perlu mengetahui tentang apa itu landing page, kamu pun perlu mengetahui tentang manfaat memilikinya. Berikut ini beberapa manfaat landing page:
1. Sebagai Sarana Promosi
Manfaat yang pertama dari landing page adalah menjadi sarana promosi bisnis. Pada landing page, kamu dapat memasukkan informasi yang singkat dengan tulisan besar mengenai bisnis yang tengah dijalankan. Kamu hanya perlu semakin menonjolkan bisnis saja!
2. Tingkatkan Conversion Rate
Selain jadi saran promosi, landing page pun memiliki fungsi untuk tingkatkan conversion rate. Dengan begitu, pengunjung tak hanya sekedar hadir ke situs website kamu. Lebih dari itu, pengunjung pun lakukan aksi yang diinginkan kamu, seperti membuat akun atau berlangganan newsletter.
Conversion rate tinggi akan dorong pengunjung masuk lebih dalam ke marketing funnel.
3. Dapatkan Data Leads
Manfaat yang selanjutnya dari landing page adalah dapatkan data leads. Ini memang tergantung jenis landing page yang dipakai.
Namun, umumnya landing page akan minta informasi dari pengunjung, seperti nama, jenis kelamin, dan email. Paling tidak, kamu sudah punya informasi dasar tentang pengunjung kamu untuk melakukan analisis yang lebih lanjut.
4. Memudahkan Konsumen untuk Melakukan Transaksi
Landing page pun akan bantu pelanggan kamu di dalam buat keputusan tepat untuk bertransaksi. Berbagai informasi di dalamnya akan membuat para pengunjung paham akan kebutuhannya, dan solusi yang ditawarkan produk atau jasa/layanan kamu.
Contoh Landing Page
Berikut beberapa contoh landing page yang menarik dan berkualitas.
A. Airbnb
Airbnb adalah platform persewaan properti. Startup yang satu ini bekerja seperti broker antara para pemilik properti dengan siapa pun yang tertarik untuk memakai properti tersebut.
Airbnb juga lebarkan sayapnya ke arah yang lain. Tidak hanya properti, saat ini segala pengalaman wisata dapat diatur Airbnb. Mulai dari kelas memasak, tur kuliner, konser, touring, sampai pengalaman wisata yang memiliki dampak sosial.
Berbicara mengenai landing page Airbnb, ketika membelinya, kamu dapat melihat bagian kanan untuk mengecek perkiraan yang didapatkan dengan sewakan properti melalui Airbnb.
Ada beberapa tips buat landing page dari Airbnb, yakni:
- Menampilkan foto interaksi manusia saat kamu memiliki maksud untuk ajak user bergabung ke program.
- Objek diletakkan pada sebelah kiri akan menjadi fokus dari user. Maka, tentukanlah poin apa yang ingin bisnis kamu tonjolkan.
- Membuat formulir dengan kolom isian singkat. Format yang seperti ini akan tingkatkan keinginan user untuk mengisi.
B. Uniqlo
Uniqlo adalah clothing brand internasional yang banyak digemari anak muda. Terkenal akan model pakaian simpel, bersih, versatile, dan juga cocok bagi laki-laki maupun perempuan.
Kepopuleran dari clothing brand dari Jepang ini sekarang merambah ke berbagai negara. Mulai dari Indonesia, China, Jerman, Bangladesh, Kanada, Jerman, serta 17 negara lain. Di Indonesia bahkan sudah ada sekitar 15 toko yang tersebar di seluruh wilayah.
Untuk landing page, Uniqlo konsisten untuk usung nuansa simpel. Dengan latar berwarna putih, Uniqlo menempatkan logo pada bagian atas. Lalu, ada kalimat ajakan untuk isi kolom email.
Dari sanalah Uniqlo dapatkan data pengunjung untuk kamu dapat kirimi berita dan promosi yang terbaru dari berbagai produknya. Tidak lupa, Uniqlo pun berikan opsi promo serta produk yang diinginkan.
Ada sejumlah tips buat landing page seperti pada Uniqlo:
- Sesuaikan tampilan dari landing page dengan branding bisnis kamu.
- Tampilkan logo apabila desain landing page sudah sederhana. Paling tidak, logo akan buat tampilan menjadi lebih mudah untuk diingat.
- Memberikan opsi promosi untuk para calon pelanggan. Dengan demikian, calon pelanggan hanya akan dapatkan informasi relevan serta yang diinginkan.
Opsi “perempuan” dan “laki-laki” yang Uniqlo gunakan pun dapat kamu adaptasi.
C. Hubspot
Pada dunia digital marketing, Hubspot adalah developer serta marketer yang produksi berbagai macam perangkat lunak atau software yang terkait dengan sales dan inbound marketing.
Namun, di samping jual berbagai produknya, Hubspot pun terkenal dengan berbagai macam konten serta insight yang dapat diakses dengan gratis. Perusahaan ini sediakan berbagai macam artikel, analisa, serta tips yang dapat diterapkan pada bisnis.
Sejumlah tips buat landing page seperti Hubspot:
- Meletakkan semua elemen yang penting pada bagian kiri layar.
- Menulis headline singkat, padat, serta buat user jadi penasaran.
- Menjelaskan fitur serta kelebihan dari bisnis kamu dengan bahasa sederhana tapi gamblang.
- Ilustrasi bentuk kartun dapat menambah elemen menyenangkan pada landing page.
Demikianlah pembahasan mengenai apa itu landing page, jenis, hingga contohnya. Perlu untuk kamu ketahui, jika dalam mengelola website toko online tidak hanya perlu mengetahui bagaimana tips hosting yang tepat, akan tetapi banyak hal lainnya, termasuk tentang landing page. Bagaimana cara membuat dan mengelolanya dengan baik supaya dapat menarik lebih banyak calon pelanggan bisnis kamu.